Friday, July 4, 2025
HomeBeritaMenyingkap luka Gaza: Film investigasi Al Jazeera ungkap tragedi di Nuseirat

Menyingkap luka Gaza: Film investigasi Al Jazeera ungkap tragedi di Nuseirat

Platform Al Jazeera 360 akan menayangkan sebuah film dokumenter investigatif yang mengungkap secara rinci dan eksklusif tragedi pembantaian besar-besaran yang dilakukan oleh militer Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza, pada 8 Juni lalu.

Film yang diberi judul “274: Nuseirat, Pembantaian Sandera” itu akan ditayangkan pada Kamis (4/7) dan menjanjikan tayangan yang menggugah nurani dunia.

Serangan yang dilancarkan oleh jet-jet tempur Israel ke jantung kamp Nuseirat digambarkan sebagai salah satu kejahatan paling keji dalam tahun pertama agresi Israel ke Jalur Gaza.

Sedikitnya 274 warga Palestina gugur, ratusan lainnya luka-luka, dan kawasan padat penduduk itu berubah menjadi ladang kematian.

Film ini merekonstruksi detik demi detik dari tragedi tersebut, mengandalkan kesaksian langsung para penyintas, rekaman eksklusif, serta bukti-bukti visual yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Film ini mempertanyakan narasi resmi yang digunakan Israel, yaitu “operasi pembebasan sandera,” dan justru mengungkap bahwa kamp Nuseirat berubah menjadi lokasi eksekusi massal terhadap warga sipil tak berdosa.

Diproduksi bekerja sama dengan SAND News Verification Agency, lembaga pengecekan fakta milik jaringan Al Jazeera, film ini menyoroti bagaimana wilayah sipil diserang secara brutal, termasuk rumah-rumah yang jauh dari titik kontak atau lokasi penyanderaan.

Anak-anak dan perempuan menjadi korban dalam serangan membabi buta itu, yang menurut para saksi, berlangsung tanpa peringatan dan tanpa upaya evakuasi.

Jamal Elshayyal, Direktur Al Jazeera 360, menyatakan bahwa film ini tidak hanya menjadi dokumentasi atas satu tragedi, tetapi juga bagian dari upaya lebih besar untuk menegakkan narasi rakyat Palestina.

“Ini bukan sekadar film dokumenter, tapi bukti visual yang bisa digunakan untuk menuntut pertanggungjawaban pelaku kejahatan perang. Al Jazeera 360 ingin menghasilkan karya jurnalistik yang berdampak—bukan hanya menyampaikan cerita, tapi mengusung keadilan,” ujarnya.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular