Pernyataan yang dirilis oleh kantor Perdana Menteri Israel hari ini menyatakan bahwa Netanyahu telah memberi tahu keluarga para sandera Israel yang ditahan di Gaza bahwa ia “tidak siap dengan cara apapun untuk menyerah dalam kemenangan atas Hamas”.
Hal itu dilaporkan situs Aljazeera pada Selasa, (23/7).
Pernyataan tersebut disampaikan semalam di AS, selama pertemuannya dengan keluarga yang mendampinginya di Washington, demikian disampaikan dalam rilis pers tersebut.
Netanyahu dikutip mengatakan, bahwa langkah yang diperlukan untuk mengembalikan sandera dengan selamat akan menempatkan Israel “dalam bahaya menghadapi seluruh poros kejahatan Iran”.
Baca juga: Mahathir minta segera kirim pasukan ke Gaza
Baca juga: Keluarga sandera Israel protes di Bandara Tel Aviv, tuntut pertukaran sandera
“Keputusan yang kami buat adalah keputusan yang menentukan nasib masa depan Negara Israel dan proyek Zionis,” katanya, menurut kantornya.
“Sayangnya, [pembebasan sandera] tidak akan terjadi sekaligus; akan ada tahapannya. Namun, saya percaya bahwa kita dapat memajukan kesepakatan dan tetap memiliki pengaruh untuk membawa pembebasan yang lain.”
Dia tidak menjelaskan bagaimana hal itu mungkin dilakukan ketika Hamas masih bersikeras pada gencatan senjata permanen penuh untuk pembebasan sandera apapun.