Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (19/6/2025) menyatakan bahwa Israel tengah mengalami “banyak korban, korban yang menyakitkan” akibat serangan Iran. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pernyataan video hariannya, sebagaimana dilaporkan The Times of Israel.
Dalam pernyataannya, Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas dukungannya kepada Israel. “Kami terus menjalin komunikasi, termasuk tadi malam — kami berbicara hangat,” ujarnya.
Ketegangan di kawasan meningkat tajam sejak Jumat pekan lalu, setelah Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.
Serangan tersebut memicu balasan dari Teheran berupa serangan misil ke wilayah Israel.
Pihak berwenang Israel menyebutkan sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan Iran.
Di sisi lain, media pemerintah Iran melaporkan bahwa sebanyak 585 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang luka-luka dalam serangan Israel.