Friday, November 21, 2025
HomeBeritaNetanyahu tolak negara Palestina syarat normalisasi dengan Saudi

Netanyahu tolak negara Palestina syarat normalisasi dengan Saudi

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan pada Kamis bahwa pembentukan negara Palestina “bukanlah opsi, bahkan dalam konteks upaya normalisasi dengan Arab Saudi”.

Pernyataan itu disampaikan dalam wawancara dengan saluran berbahasa Ibrani Abu Ali Express di Telegram, di tengah meningkatnya dukungan internasional terhadap solusi dua negara.

Pemerintah Israel tetap menolak pendekatan ini dan dianggap merongrongnya di lapangan melalui perluasan pemukiman serta pemindahan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Netanyahu menegaskan, “Negara Palestina tidak ada di meja perundingan bagi saya, bahkan dalam konteks upaya menuju normalisasi dengan Arab Saudi.”

Ia menambahkan bahwa “apa yang dikatakan secara publik tidak selalu mencerminkan apa yang terjadi dalam pertemuan tertutup”, menunjukkan bahwa kontak politik dengan Arab Saudi tetap berlangsung meski posisi publik berbeda.

Sebelumnya, dalam konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa malam, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan: “Kami ingin bergabung dengan Abraham Accords (untuk menormalisasi hubungan dengan Israel) dalam proses yang memastikan solusi dua negara dan perdamaian antara Palestina dan Israel.”

Trump berupaya mendorong normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel, namun Riyadh menekankan bahwa langkah tersebut harus terkait dengan jalur jelas menuju pembentukan negara Palestina.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler