Wednesday, June 25, 2025
HomeBeritaOrganisasi HAM peringatkan lembaga "kemanusiaan" Israel soal dugaan keterlibatan dalam kejahatan perang

Organisasi HAM peringatkan lembaga “kemanusiaan” Israel soal dugaan keterlibatan dalam kejahatan perang

Sebanyak 15 organisasi hak asasi manusia internasional mengeluarkan peringatan serius kepada Gaza Humanitarian Foundation.

Peringatan tersebut atas dugaan keterlibatan dalam pelanggaran hukum internasional, termasuk kejahatan perang, terkait distribusi bantuan yang disebut menimbulkan kekacauan dan jatuhnya korban jiwa di Jalur Gaza.

Dalam sebuah surat terbuka, para pegiat hak asasi menyebut bahwa metode baru distribusi bantuan yang dilakukan oleh lembaga bersenjata dan berlatar pendanaan tidak transparan itu merupakan “pergeseran berbahaya dan mendasar” dari prinsip kemanusiaan internasional yang berlaku.

“Model penyaluran bantuan oleh lembaga ini menciptakan sistem yang tidak manusiawi dan mematikan,” demikian isi pernyataan bersama tersebut.

Para penandatangan surat itu mendesak semua pihak—termasuk lembaga, individu, maupun negara—yang mendukung atau bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Gaza agar segera menghentikan keterlibatan mereka.

Jika tidak, mereka memperingatkan bahwa pihak-pihak tersebut bisa terjerat tanggung jawab pidana dan perdata berdasarkan hukum internasional, termasuk dakwaan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, hingga genosida.

Beberapa organisasi yang ikut menandatangani surat tersebut antara lain Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia, Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia, Pusat Hak Konstitusional AS, serta Komisi Internasional untuk Hak Asasi Manusia.

Lembaga Kemanusiaan Gaza, yang disebut-sebut mendapat dukungan dari Amerika Serikat (AS) dan Israel, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan badan PBB dan lembaga bantuan internasional.

Lembaga-lembaga tersebut menolak bekerja sama karena mempertanyakan netralitas serta mekanisme operasional lembaga tersebut.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas—dan kerap dijadikan rujukan oleh PBB—sebanyak 450 warga Palestina tewas dan sekitar 3.500 lainnya terluka sejak lembaga ini memulai distribusi bantuan pada akhir Mei lalu. Mayoritas korban jatuh saat mencoba mendekati lokasi distribusi.

Meski demikian, Lembaga Kemanusiaan Gaza membantah bahwa insiden tersebut terjadi di dalam pusat distribusinya.

Mereka menegaskan bahwa para petugasnya tetap menyalurkan makanan “dengan aman,” dan menyebut bahwa kematian warga terjadi di sekitar konvoi bantuan milik PBB, bukan di zona distribusi mereka sendiri.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular