Partai National Rally for Reform and Development (Tewassoul), partai oposisi terbesar kedua di parlemen Mauritania, menyerukan kepada pemerintah Arab dan negara-negara Islam untuk mempermudah pengiriman konvoi kemanusiaan menuju Jalur Gaza.
Seruan ini disampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya memecah blokade dan menghentikan agresi Israel.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (11/6/2025), partai tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai inisiatif kemanusiaan dan gerakan rakyat yang menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina.
Tewassoul mengecam keras tindakan Israel yang mencegat kapal bantuan Madleen di perairan internasional dan mencegah kapal tersebut menyalurkan bantuan ke Gaza.
“Partai mengikuti dengan cermat gerakan solidaritas rakyat dan kemanusiaan global yang mendukung rakyat Palestina, baik melalui konvoi darat maupun laut yang diikuti oleh aktivis dan relawan dari berbagai negara. Gerakan ini mencerminkan penolakan terhadap agresi dan blokade tidak adil yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Gaza,” demikian isi pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, partai oposisi ini mendesak masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab moral dan hukum atas ketidakadilan dan penindasan yang dialami rakyat Palestina.
Tewassoul juga mengapresiasi meningkatnya kesadaran kemanusiaan global dan semua upaya yang bertujuan mendukung ketahanan rakyat Palestina, serta pengiriman bantuan kemanusiaan di tengah situasi perang yang brutal.
Partai ini turut memuji partisipasi luas dari berbagai elemen masyarakat dunia yang menyuarakan penolakan terhadap blokade, kelaparan, dan kekerasan yang terjadi di Gaza.