Paus Leo XIV menyatakan, solusi dua negara merupakan satu-satunya opsi yang realistis untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Paus mengatakan hal itu saat dalam penerbangan dari Istanbul menuju Beirut, dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak terpilih pada Mei. Seperti pendahulunya, ia menyampaikan pernyataan kepada awak media di pesawat kepausan.
“Takhta Suci secara terbuka mendukung proposal solusi dua negara selama beberapa tahun terakhir. Kita semua tahu Israel masih belum menerimanya, tetapi kami menilai ini satu-satunya solusi yang mungkin menyelesaikan konflik saat ini,” ujarnya dalam pernyataan singkat.
Paus menambahkan, ia membahas isu tersebut pada Kamis lalu di Ankara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang menurutnya “sepenuhnya mendukung proposal ini.”
“Turki memiliki peran penting dalam proses ini,” tambahnya.
Takhta Suci sendiri telah mengakui Negara Palestina sejak 2015.
Sejak terpilih pada Mei, Paus Leo XIV menyatakan solidaritasnya terhadap “tanah yang menderita” di Gaza dan mengecam pemindahan paksa warga Palestina.
Pada Minggu, ia menegaskan, Vatikan tetap menjalin hubungan “bersahabat” dengan Israel dan telah menawarkan diri sebagai mediator dalam konflik.


