Friday, November 15, 2024
HomeHeadlinePejuang Palestina tembaki warga Israel di Jaffa sesaat sebelum serangan Iran

Pejuang Palestina tembaki warga Israel di Jaffa sesaat sebelum serangan Iran

Serangan mematikan itu berlangsung sesaat sebelum rudal-rudal balistik Iran tiba di berbagai wilayah Israel

Kelompok pejuang Palestina melakukan serangan bersenjata di tengah Kota Jaffa, yang menyebabkan beberapa orang tewas dan terluka, menurut laporan media Israel. Demikian laporan Aljazeera Arabic.

Serangan mematikan itu berlangsung sesaat sebelum rudal-rudal balistik Iran tiba di berbagai wilayah Israel.

Laporan awal mengenai jumlah korban tewas dan luka-luka sempat berbeda-beda. Harian Israel Hayom menyebutkan bahwa serangan di Jaffa menewaskan 8 orang, sementara beberapa sumber Israel lainnya melaporkan 6 orang dalam kondisi kritis.

Namun, pihak berwenang Israel kemudian merevisi jumlah korban menjadi 6 tewas dan 16 terluka.

Channel 12 Israel melaporkan ada 10 korban luka, dengan 6 di antaranya dalam kondisi kritis, sementara Radio Tentara Israel menyebutkan 4 orang dalam kondisi kritis.

Menurut Radio Tentara Israel, para pelaku serangan di Jaffa menyusup ke Israel, menikam seorang tentara, dan merampas senjatanya untuk melakukan serangan.

Channel 13 Israel melaporkan pelaku berasal dari Kota Hebron di Tepi Barat. Beberapa media Palestina mengklaim bahwa mereka adalah anggota Hamas, meskipun belum ada pernyataan resmi terkait hal ini.

Hamas memuji serangan heroik di Jaffa yang mereka sebut sebagai “tanggapan alami atas genosida dan agresi Zionis di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem, dan Lebanon.

Baca juga: BREAKING | Iran serang Israel dengan 200 rudal balistik

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyerukan untuk mendeportasi kelurga pelaku ke Jalur Gaza.

“Saya akan mendesak dalam rapat kabinet untuk segera mendeportasi keluarga pelaku serangan ke Gaza malam ini, tanpa harus menunggu persetujuan Mahkamah Agung atau organisasi hak asasi manusia Betselem,” kata Smothrich dikutip Channel 12.

Serangan ini disebut sebagai yang terbesar di Tel Aviv sejak Intifada Kedua pada tahun 2000.

Beberapa media Israel menyebut bahwa pelaku menggunakan senjata otomatis dalam serangan tersebut.

Di media sosial Israel, muncul komentar bahwa “Hamas mengulangi 7 Oktober, tapi kali ini di Tel Aviv.”

Kemarin, situs berita Israel, Walla melaporkan militer Israel meningkatkan kesiagaannya setelah peringatan tentang kemungkinan serangan bom syahid menjelang hari raya, terutama di tengah tekanan di Tepi Barat.

Beberapa warga Palestina ditangkap di berbagai kota dan desa di Tepi Barat.

Situs itu juga menyebut bahwa tentara Israel akan menambah jumlah pasukan di titik-titik perbatasan dan pemukiman utama.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular