Friday, November 22, 2024
HomeBeritaPemimpin baru Hizbullah sebut kelompoknya tak berperang untuk Iran

Pemimpin baru Hizbullah sebut kelompoknya tak berperang untuk Iran

Pemimpin baru Hizbullah pada Rabu (29/10) mengatakan bahwa kelompoknya tidak berperang atas nama Iran, tetapi untuk melindungi dan membebaskan wilayah Lebanon.

“Kami di Lebanon tidak berperang atas nama Iran atau untuk melaksanakan proyeknya, tetapi untuk melindungi dan membebaskan tanah kami,” kata Naim Qassem dalam rekaman pidatonya seperti dikutip Anadolu.

“Selama 11 bulan kami mengatakan bahwa kami tidak menginginkan perang, tetapi kami siap jika perang dipaksakan kepada kami.”

Qassem pada Selasa terpilih sebagai kepala Hizbullah, menggantikan Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut bulan lalu.

“Program saya adalah melanjutkan pendekatan Nasrallah untuk tetap berada di jalur perang berdasarkan perkembangan,” kata dia.

“Perlawanan ada untuk membebaskan tanah dan menghadapi penjajah dan niat ekspansionisnya di wilayah tersebut,” tegas Qassem.

Pemimpin baru Hizbullah itu mengatakan dukungan terhadap Gaza diperlukan untuk “menghadapi bahaya yang ditimbulkan oleh Israel ke wilayah tersebut melalui Jalur Gaza, dan rakyat Gaza memiliki hak tentang kemanusiaan, Arab, Islam, dan nasional bagi kita semua untuk mendukung mereka.”

“Perang ini bukan hanya milik Israel; itu juga Amerika, Eropa, dan global, yang melibatkan semua sumber daya untuk membasmi perlawanan dan rakyat di wilayah tersebut, menggunakan semua kebrutalan, pemusnahan, dan kriminalitas.”

Israel sejak bulan lalu meluncurkan operasi udara besar-besaran ke Lebanon terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah dalam perang lintas batas selama setahun antara Israel dan kelompok itu sejak dimulainya serangan brutal Israel di Gaza.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular