YERUSALEM
Dua aktivis Amerika dan seorang Palestina terluka pada hari Minggu akibat serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki, dilaporkan Anadolu Agency pada Minggu, (21/7).
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pihaknya membawa dua warga Amerika ke rumah sakit setelah mereka diserang oleh pemukim ilegal di kota Qusra, Tepi Barat bagian utara.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan seorang Palestina lainnya juga terluka dalam serangan tersebut.
Menurut laporan, sekelompok pemukim ilegal menyerang warga Palestina dan aktivis asing saat mereka membersihkan dan membajak lahan pertanian.
Baca juga: OPINI | Kenapa Israel ingin pengaruhi Masjid Istiqlal?
Baca juga: Pemerintah baru Inggris lanjutkan pendanaan UNRWA untuk bantu Gaza
Ketegangan semakin meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan mematikan Israel yang telah menewaskan hampir 39.000 orang di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Sedikitnya 578 warga Palestina telah tewas dan hampir 5.400 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan.
Mahkamah Internasional (ICJ), dalam opini nasihat pada hari Jumat, menyatakan pendudukan tanah Palestina oleh Israel yang berlangsung selama puluhan tahun “tidak sah” dan harus diakhiri “secepat mungkin.”
