Pasukan pendudukan Israel menangkap anak Palestina, Karim Jarrar yang berusia 15 tahun, pada Selasa (18/2) di rumahnya di Jenin, Tepi Barat utara, sebagai bagian dari operasi militer yang terus berlanjut di kota dan kamp pengungsi tersebut.
Ayah anak tersebut mengatakan bahwa tentara Israel merusak rumah mereka dan menginterogasi keluarga selama beberapa jam sebelum akhirnya menangkap anaknya dan membawanya ke lokasi yang tidak diketahui.
Ayah Karim menegaskan bahwa ia menanggung sepenuhnya tanggung jawab atas keselamatan anaknya kepada otoritas pendudukan Israel.
Karim Jarrar sebelumnya dikenal pada Agustus lalu, ketika ia dengan sepeda angin membantu pasien dan keluarga mereka di Rumah Sakit Jenin yang terkepung akibat operasi militer Israel.
Pada waktu itu, ia bekerja keras untuk membantu setiap pasien dengan memenuhi kebutuhan mereka, mencatat apa yang diperlukan, dan kemudian mengendarai sepedanya untuk melewati pengepungan dan membawa barang-barang dari toko terdekat yang masih buka.