Friday, June 20, 2025
HomeBeritaPertahanan udara Israel dilaporkan gagal hadang 10 persen rudal Iran

Pertahanan udara Israel dilaporkan gagal hadang 10 persen rudal Iran

Militer Israel mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udaranya gagal mencegat antara 5 hingga 10 persen rudal balistik yang ditembakkan Iran sejak pecahnya perang antara kedua negara. Ini merupakan data resmi pertama yang dirilis militer Israel terkait konflik tersebut.

Dalam laporan yang dikutip The Jerusalem Post, militer Israel mengklaim telah berhasil menembak jatuh antara 80 hingga 90 persen rudal Iran. Namun, beberapa rudal tetap berhasil menembus sistem pertahanan dan menghantam sejumlah target penting, menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.

Pihak militer menyatakan terus menyesuaikan strategi dan mempelajari pola serangan Iran, yang juga disebut terus beradaptasi untuk mengakali pertahanan Israel.

Israel memiliki sistem pertahanan udara berlapis yang sangat canggih dan bernilai miliaran dolar, terdiri dari Iron Dome sebagai komponen utama, Arrow, David’s Sling, dan Iron Beam. Setiap sistem memiliki fungsi dan jangkauan yang berbeda.

Sejak awal perang, Iran membalas serangan udara Israel dengan menembakkan rudal balistik ke kota-kota besar seperti Tel Aviv dan Haifa. Serangan juga menyasar wilayah Beersheba di selatan Israel.

Meskipun sebagian besar proyektil berhasil dicegat, sejumlah rudal tetap mencapai sasaran dan menimbulkan kehancuran yang cukup mengejutkan para pengamat. Beberapa rekaman video memperlihatkan kegagalan sistem pertahanan Israel dalam mencegat rudal sebelum jatuh dan meledak.

Pada Senin malam, sekitar 40 rudal balistik diluncurkan dalam satu gelombang serangan. Militer Israel menyebut bahwa serangan ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Sebagai tanggapan, Israel menyatakan bahwa melakukan serangan pendahuluan atau preemptive strike ke wilayah Iran adalah strategi terbaik, mengingat tidak semua rudal dapat dicegat secara efektif.

Pada hari yang sama, militer Israel mengklaim telah menghancurkan sepertiga peluncur rudal permukaan-ke-permukaan milik Iran serta puluhan aset militer penting lainnya.

Otoritas Israel juga mengimbau warganya untuk segera berlindung di ruang aman atau tangga darurat saat sirene berbunyi. Menurut mereka, sebagian besar korban tewas adalah mereka yang tidak sempat berlindung di tempat aman.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular