Wednesday, April 2, 2025
HomeBeritaPertama kali dalam sejarah, Israel pecat kepala intelijen

Pertama kali dalam sejarah, Israel pecat kepala intelijen

Langkah yang sangat tidak biasa terjadi di Israel, di mana untuk pertama kalinya sebuah pemerintah memutuskan untuk memberhentikan kepala layanan keamanan domestik dan internalnya.

Al Jazeera melaporkan kabinet Israel mengadakan rapat yang sangat larut malam – sekitar pukul 11 malam waktu setempat – dan hasil pemungutan suara tersebut menghasilan suara bulat.

Namun, Ronen Bar, yang merupakan kepala layanan keamanan domestik, tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Sebagai gantinya, ia mengirimkan surat keras kepada para menteri dalam pemerintahan, menyatakan bahwa ketidakhadirannya dalam rapat tersebut disebabkan oleh ketidaksetujuannya dengan keputusan yang diambil, yang ia anggap tidak sah secara hukum.

Ia juga menegaskan bahwa pemecatannya harus dilakukan dalam struktur yang lebih tertib dan melibatkan banyak pihak, mengingat posisinya yang sangat senior.

Ronen Bar juga menyebutkan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha menghindari banyak hal, termasuk penyelidikan internal terkait kegagalan keamanan yang terjadi pada 7 Oktober lalu.

Netanyahu juga dikatakan berupaya mendorong agenda politiknya sendiri.

Bar mengungkapkan bahwa Netanyahu ingin dirinya bernegosiasi dengan mediator untuk sebuah kesepakatan gencatan senjata di Gaza, namun tanpa ada niat untuk mencapai kesepakatan apapun.

Sekitar sebulan lalu, Bar digantikan oleh salah satu orang dekat Netanyahu dalam pembicaraan tersebut, agar sang perdana menteri bisa mendorong agenda politiknya.

Langkah ini jelas merupakan sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Israel dan memicu banyak kecaman dari kalangan oposisi.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular