Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, pada Kamis (17/7) mengecam keras serangan mematikan Israel terhadap sebuah gereja Katolik di Jalur Gaza yang menewaskan dua orang perempuan, sebagaimana dilaporkan oleh sejumlah media.
“Serangan udara Israel di Gaza juga menghantam Gereja Keluarga Kudus. Serangan terhadap warga sipil yang telah berlangsung selama berbulan-bulan ini tidak dapat diterima,” tulis Meloni melalui akun resminya di platform X (dulu Twitter).
Meloni menambahkan bahwa tidak ada tindakan militer yang dapat membenarkan serangan-serangan tersebut.
Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, turut mengecam insiden tersebut, menyebutnya sebagai “tindakan serius terhadap tempat ibadah umat Kristiani”.
“Sudah waktunya untuk menghentikan kekerasan dan mencari jalan damai,” ujar Tajani, seraya menegaskan bahwa serangan militer Israel terhadap penduduk sipil di Gaza “tidak bisa lagi diterima.”
Sebelumnya dilaporkan, serangan udara Israel mengenai kompleks Gereja Keluarga Kudus di Gaza, salah satu tempat perlindungan terakhir bagi warga sipil, termasuk umat Kristiani, di tengah konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.
