Friday, December 26, 2025
HomeBeritaPolitisi keturunan Palestina terpilih jadi Presiden Honduras

Politisi keturunan Palestina terpilih jadi Presiden Honduras

Otoritas pemilihan Honduras mengumumkan kemenangan Nasry Asfura, kandidat sayap kanan yang didukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dalam pemilihan presiden setelah beberapa minggu proses penghitungan suara yang tertunda.

Kepala Dewan Pemilihan Nasional (NEC), Ana Paola Hall, menyatakan, “Dewan mengumumkan kemenangan Nasry Juan Asfura Zablah untuk masa jabatan presiden selama empat tahun, mulai 27 Januari 2026 hingga 27 Januari 2030.”

Asfura, 67 tahun, yang merupakan putra imigran Palestina, mengalahkan Salvador Nasralla, yang sebelumnya menuntut penghitungan ulang seluruh suara karena dugaan adanya kecurangan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap kandidat yang dikenal luas dengan julukan Tito Asfura tersebut. Trump menilai, keduanya dapat bekerja sama untuk menghadapi “pengedar narkoba komunis” di kawasan tersebut.

Dalam unggahan di platform Truth Social beberapa pekan lalu, Trump menulis, “Satu-satunya teman sejati kebebasan di Honduras adalah Tito Asfura.” Ia menambahkan, “Tito dan saya bisa bekerja sama untuk melawan narkokomunis dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi rakyat Honduras.”

Nasry Asfura lahir dari orang tua Palestina yang hijrah ke Amerika Tengah pada masa konflik Arab-Israel pada 1940-an. Ia menempuh pendidikan teknik sipil namun tidak menyelesaikan studinya di universitas. Asfura kemudian meniti karier di sektor konstruksi sebelum terjun ke dunia politik pada 1990-an.

Honduras dikenal sebagai salah satu negara paling rawan kekerasan di Amerika Latin, terutama akibat keberadaan geng-geng yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler