Saturday, November 23, 2024
HomeBeritaPresiden Iran: Kami tak cari perang dengan Israel, tapi akan balas serangan

Presiden Iran: Kami tak cari perang dengan Israel, tapi akan balas serangan

Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Minggu menyatakan bahwa negaranya tidak menginginkan perang, namun akan mempertahankan rakyatnya dan merespons secara “proporsional” terhadap serangan terbaru Israel.

“Kami tidak mencari perang, tetapi kami akan mempertahankan negara kami dan hak-hak rakyat kami. Kami akan memberikan respons proporsional terhadap agresi rezim Zionis,” ujar Pezeshkian dalam pertemuan kabinet di Teheran, sebagaimana dikutip oleh kantor berita resmi Iran, IRNA.

Presiden Pezeshkian juga menyampaikan kritik tajam terhadap dukungan Amerika Serikat kepada Israel, dengan menyebut bahwa “seluruh dunia menyaksikan bagaimana para pendukung rezim Israel, terutama AS, mengklaim membela kebebasan dan hak asasi manusia, namun tetap diam atas pembunuhan puluhan ribu perempuan dan anak-anak.”

Pernyataan ini merujuk pada serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 43.000 warga Palestina, mayoritasnya perempuan dan anak-anak.

Di sisi lain, Presiden Pezeshkian mengarahkan para pejabat untuk “mengidentifikasi dan menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan teroris pada Sabtu yang menewaskan 10 aparat Iran di kota Taftan, Provinsi Sistan-Baluchestan.”

Pezeshkian memperingatkan bahwa ketegangan akan “semakin meningkat jika rezim Zionis terus melakukan agresi dan kejahatan,” seraya menambahkan bahwa AS mendorong Israel untuk melakukan aksi-aksi ini.

Israel pada Sabtu lalu mengklaim telah melakukan serangan selama empat jam ke Iran. Pihak Iran menyatakan berhasil menggagalkan “upaya entitas Zionis menyerang beberapa titik di Teheran dan di seluruh negeri.”

Otoritas Iran pada Minggu mengumumkan bahwa korban tewas akibat serangan Israel telah meningkat menjadi 5 orang, terdiri dari empat tentara dan satu warga sipil.

Serangan ini terjadi setelah Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal ke Israel pada 1 Oktober sebagai “balasan” atas pembunuhan beberapa pemimpin terkemuka kelompok Palestina Hamas dan Hizbullah Lebanon.

Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan Israel akan dibalas dengan “respon yang lebih keras.”

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular