Presiden Israel, Isaac Herzog, membatalkan rencananya untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim COP29 di Baku, Azerbaijan, karena “alasan keamanan.” Pernyataan ini disampaikan oleh kantornya pada Sabtu (16/11).
Melalui laporan Channel 12 yang dikutip kantor berita Anadolu disebutkan, berdasarkan penilaian situasi keamanan dan demi alasan keamanan, Presiden Herzog memutuskan untuk membatalkan perjalanannya ke Azerbaijan untuk menghadiri konferensi perubahan iklim.
Meskipun tidak merinci alasan keamanan yang dimaksud, keputusan ini diduga berkaitan dengan situasi perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Konflik yang telah berlangsung selama 13 bulan ini menewaskan hampir 44.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta mencoreng citra Israel di mata komunitas internasional.
Herzog semula dijadwalkan menghadiri KTT internasional ini bersama para pemimpin dunia lainnya. Kunjungan ke Azerbaijan, negara yang berbatasan dengan Iran, direncanakan berlangsung singkat, hanya beberapa jam.
Menurut laporan harian The Jerusalem Post, Herzog sedianya menghadiri konferensi tersebut pada 20 November. COP29 sendiri telah dimulai di Baku sejak 11 November dan akan berlangsung hingga 22 November.
Baca juga: Dewan Kota Amsterdam desak pemerintah Belanda tegas soal genosida Gaza
Baca juga: Paris bergolak, demonstran tolak aksi galang dana untuk penjajah Israel
