Jumlah kandidat anggota parlemen muslim pro-Palestina yang memenangkan kursi pada pemilihan parlemen Inggris memecahkan rekor tertinggi, di masa tingginya sentimen Islamopobia dan serangan Israel di Gaza.
Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu.
Sebanyak 25 anggota perlemen muslim terpilih menjadi anggota House of Commons, atau majelis rendah parlemen Inggris. Ini menjadi yang terbanyak, setelah pada 2019 anggota parlemen muslim hanya 19 orang.
Di antara mereka yang terpilih, 18 orang berasal dari Partai Buruh, empat orang calan independen, dua orang dari Partai Konservatif, dan seorang dari Partai Liberal Demokrat.
Anadolu menulis, dukungan pemilih Muslim yang mendukung Gaza sangat mempengaruhi pemilihan kali ini. Dengan lima kandidat independen, empat di antaranya Muslim, memenangkan kursi di perlemen.
Sebagai catatan, ada 3,4 juta Muslim tinggal di Inggris. Hal ini menjadi tonggak bersejarah dalam perpolitikan Inggris, menandai naiknya kemajemukan dan pengaruh komunitas Muslim dalam politik Inggris.
