Sedikitnya lima warga Israel terluka setelah roket yang diluncurkan dari Lebanon menghantam wilayah Tel Aviv pada Senin (18/11).
Kantor berita Anadolu melaporkan, roket itu mengakibatkan kebakaran di lokasi tersebut.
Militer Israel menyatakan berhasil mencegat salah satu roket yang ditujukan ke wilayah Tel Aviv Raya.
Namun, saluran televisi Channel 12 melaporkan roket lainnya menyebabkan luka-luka dan kebakaran di sejumlah lokasi. Termasuk di dekat pusat perbelanjaan di Ramat Gan, sebelah timur Tel Aviv.
Menurut harian Israel Hayom, kebakaran di Ramat Gan terjadi akibat pecahan rudal pencegat yang mengenai kabel listrik.
Sementara itu, Yedioth Ahronoth mencatat bahwa sebuah bus di kota Bnei Brak, yang juga terletak di timur Tel Aviv, terkena langsung oleh roket, sehingga aktivitas penerbangan di Bandara Ben Gurion sempat dihentikan.
Kepala polisi Tel Aviv, Haim Sargerof, kemudian membantah klaim militer Israel tentang keberhasilan pencegatan roket tersebut.
Kata Sargerof, insiden itu adalah dampak langsung dari roket berat yang menghantam wilayah tersebut, mengakibatkan kerusakan besar pada bangunan dan memicu kebakaran di tiang listrik.
Konteks Perang yang Berkembang
Ketegangan antara Israel dan Lebanon terus meningkat, seiring serangan udara Israel ke Lebanon sejak akhir September, yang diklaim menargetkan kelompok Hizbullah.
Lebih dari 3.500 orang dilaporkan tewas, hampir 15.000 lainnya terluka, dan lebih dari satu juta warga Lebanon mengungsi akibat serangan Israel sejak Oktober lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel telah memperluas konfliknya dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober, di tengah eskalasi yang memicu kekhawatiran akan pecahnya perang regional.