Seorang remaja Israel tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat penembakan terhadap satu bus dekat pos pemeriksaan di selatan Yerusalem, Rabu malam (11/12).
Dilaporkan Aljazeera, militer Israel menyatakan seorang pelaku melancarkan serangan terhadap bus tersebut sebelum melarikan diri.
Pasukan Israel saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Mereka mendirikan pos pemeriksaan tambahan dan mengepung wilayah Bethlehem, selatan Tepi Barat.
Menurut laporan dari Aljazeera, pasukan pendudukan Israel telah memberlakukan penutupan keamanan ketat di Kota Bethlehem.
Tim medis Israel mengevakuasi empat korban dari lokasi kejadian, salah satunya adalah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang mengalami luka tembak serius.
Korban tersebut segera dilarikan ke rumah sakit di Yerusalem, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
Pasukan Israel juga menutup semua akses menuju Bethlehem dan menggerebek desa Al-Khader di barat daya kota itu dalam upaya mencari pelaku serangan.
Sementara itu, stasiun televisi Channel 12 Israel melaporkan bahwa militer telah mengepung sebuah rumah di Bethlehem yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.
Baca juga: Menteri Afghanistan tewas dalam ledakan di kabul
Baca juga: Wamenlu Anis Matta berharap rakyat Suriah dapat mulai kehidupan baru