Seorang perempuan hamil dan bayi dalam kandungannya dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di dekat Kamp Pengungsi Shati, Gaza City, pada Senin (1/9/2025).
Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer besar-besaran Israel yang masih berlangsung di kawasan tersebut.
Menurut laporan kantor berita Wafa yang dikutip sumber medis di Rumah Sakit al-Shifa, Gaza City, satu anak lainnya juga menjadi korban jiwa dalam serangan yang menyasar rumah warga sipil di wilayah padat penduduk tersebut.
Militer Israel hingga kini terus melanjutkan serangan darat dan udara di wilayah Gaza City, yang telah menyebabkan jatuhnya ribuan korban sipil. Serangan terbaru kembali memicu kecaman dari komunitas internasional atas tingginya jumlah korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Serangan ini terjadi di tengah situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, yang kini mengalami kelaparan, runtuhnya layanan kesehatan, serta meningkatnya jumlah pengungsi internal.