Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa serangan udara Israel yang kembali terjadi di wilayah Palestina pada Kamis dini hari menewaskan tiga orang dan melukai 15 lainnya.
Lembaga tersebut, yang beroperasi di bawah otoritas Hamas, menyatakan bahwa serangan itu menghantam sebuah bangunan permukiman di kawasan Bani Suheila, sebelah timur Khan Younis, sekitar pukul 04.00.
Serangan terbaru ini terjadi di tengah saling tuding antara Hamas dan Israel mengenai pelanggaran terhadap gencatan senjata rapuh yang mulai berlaku pada 10 Oktober.
Seorang sumber di Kementerian Dalam Negeri Gaza, yang meminta anonim, mengatakan tidak ada serangan udara lanjutan setelah pukul 05.00, namun tembakan artileri masih terdengar di kawasan Khan Younis.
Sebelumnya, Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa 22 orang tewas akibat serangan Israel pada Rabu, setelah militer Israel menyatakan menyerang sasaran Hamas di seluruh wilayah tersebut.
Menaikkan angka korban sebelumnya yang berjumlah 11 orang, juru bicara lembaga itu mengatakan bahwa 12 orang tewas di bagian utara Jalur Gaza, di wilayah Gaza City, sementara 10 lainnya tewas dalam serangan di selatan, sekitar Khan Younis.
Militer Israel menyebut serangan tersebut dilakukan sebagai respons atas dugaan tembakan yang diarahkan para pejuang Hamas ke area tempat pasukan Israel beroperasi di Khan Younis.


