Friday, July 18, 2025
HomeBeritaSerangan udara Israel di Khan Younis tewaskan 10 warga Palestina

Serangan udara Israel di Khan Younis tewaskan 10 warga Palestina

Sedikitnya 10 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan udara Israel yang menghantam wilayah permukiman dan tempat pengungsian di Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, Jum’at (18/7) dini hari.

Sumber medis di Gaza melaporkan bahwa lima orang, termasuk tiga perempuan dan seorang anak, meninggal dunia serta lebih dari 20 lainnya terluka ketika jet tempur Israel membombardir tenda-tenda pengungsi di daerah Al-Mawasi, Khan Younis.

Di lokasi berbeda di kota yang sama, seorang ibu dan anaknya tewas serta sembilan orang lainnya terluka akibat serangan drone yang menargetkan Sekolah Hanawi di bagian barat laut Khan Younis.

Satu anak dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam serangan bom terhadap tenda pengungsian di dekat wilayah al-Ard al-Tayyiba, juga di kawasan Al-Mawasi.

Sementara itu, dua warga sipil lainnya gugur dan beberapa orang terluka saat jet tempur Israel menyerang sebuah rumah keluarga di kamp sebelah barat Khan Younis.

Di Gaza City, saksi mata melaporkan bahwa artileri Israel menembakkan sejumlah peluru ke berbagai lingkungan di bagian timur, barat, dan utara kota, disertai dengan tembakan senapan berat.

Sejak 7 Oktober 2023, militer Israel terus melancarkan ofensif besar-besaran di Jalur Gaza, mengabaikan seruan internasional untuk gencatan senjata. Hingga saat ini, hampir 59.000 warga Palestina telah tewas—mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Serangan tanpa henti tersebut telah menghancurkan infrastruktur Gaza, memicu krisis pangan, serta penyebaran penyakit.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya dalam perang di wilayah tersebut.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular