Monday, December 30, 2024
HomeBeritaSerangan udara Israel di rumah sakit Gaza bakar hidup-hidup pasien

Serangan udara Israel di rumah sakit Gaza bakar hidup-hidup pasien

Serangan udara Israel yang menyasar Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Gaza tengah telah menewaskan sejumlah warga Palestina, banyak di antaranya pasien yang terluka, terbakar hidup-hidup. Video mengerikan yang beredar memperlihatkan insiden ini dengan jelas.

Di halaman rumah sakit di Deir Al-Balah, tenda-tenda darurat dipasang untuk menampung warga Palestina yang terlantar, yang tidak memiliki tempat lain setelah dipaksa mengungsi oleh tentara Israel dari Gaza utara.

Video yang beredar memperlihatkan kobaran api melahap rumah sakit dan tenda-tenda di sekitarnya. Jeritan dan ratapan terdengar jelas dalam rekaman tersebut.

Seorang pria Palestina yang terhubung dengan infus terlihat terbakar hidup-hidup, sementara seorang wanita dan seorang anak perempuan juga tampak terjebak dalam api besar itu.

“Demi Tuhan, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kami bahkan tidak bisa memadamkan api, tidak ada air, tidak ada pemadam kebakaran, demi Tuhan, kami tidak bisa berbuat apa-apa, dan orang-orang terbakar di depan kami,” kata jurnalis Gaza, Saleh Al-Jafarawi, yang berdiri di depan lokasi kejadian.

Serangan tersebut menghantam rumah sakit dan halaman di sekitarnya sekitar pukul 2 dini hari waktu setempat, saat kebanyakan pasien dan penduduk tenda darurat masih tertidur lelap.

Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs melaporkan setidaknya empat orang tewas dan 40 lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi serius.

Rumah sakit ini sudah kewalahan merawat korban serangan Israel sebelumnya yang menghantam sekolah di dekatnya, tempat para pengungsi berlindung, yang menewaskan setidaknya 20 orang.

Menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza, ini adalah serangan ketujuh Israel terhadap Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs.

Di media sosial, aktivis dan jurnalis menyatakan kemarahan dan kengerian mereka terhadap serangan ini, menyerukan pertanggungjawaban.

“Setahun lalu, Israel membom rumah sakit, ada kecaman internasional, dan sejumlah media serta tokoh politik membela mereka. Sekarang, mereka membakar orang hidup-hidup di rumah sakit tanpa alasan atau upaya untuk menutup-nutupi sama sekali,” tulis seorang pengguna di platform X.

“Tentara penjajah membakar manusia hidup-hidup di dalam tenda mereka. Mereka ini pasien, dengan infus masih terpasang di lengan mereka, terjebak dan tak berdaya di depan rumah sakit. Ini adalah holocaust,” kata Hossam Shabat, seorang jurnalis Gaza yang telah meliput serangan Israel selama lebih dari setahun.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular