Brigade Al-Qassam merilis video operasi penembakan jitu terhadap tentara Israel dengan satu pesan pasukan pendudukan Israel pasti akan meninggalkan Jalur Gaza.
“Tanah ini haram bagimu, Kau pasti pergi,” kata penembak jitu Al-Qassam dalam video yang dirilis via channel Telegram Al-Qassam pada Rabu (28/8).
Video yang berjudul “Tanah Ini Haram Bagimu, Kau Pasti Pergi” memperlihatkan salah satu penembak jitu Al-Qassam sedang bersiap untuk menjalankan misinya. Dalam video tersebut, terdapat beberapa pesan seperti *”Perisaimu Tidak Akan Menyelamatkanmu,” “Helm-Mu Takkan Melindungi Kepala-Mu,” dan “Sayangnya, Tak Ada Harapan Untuk-Mu… Ini Takdirmu.”
Video tersebut menampilkan rangkaian aksi penembakan jitu yang dilakukan para pejuang Al-Qassam di berbagai garis pertempuran di Gaza sejak dimulainya operasi darat Israel pada akhir Oktober 2023. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bagaimana tembakan-tembakan mematikan menghantam tentara dan perwira Israel, menyebabkan mereka jatuh seketika.
Menurut video tersebut, para pejuang Al-Qassam berhasil menembak mati banyak tentara dan perwira Israel di medan terbuka, dalam bangunan, dan bahkan di dalam kendaraan militer.
Baca juga: Hancurkan tank Israel, pejuang Al-Qassam berdoa: Ya Rabb jangan gantikan kami!
Sebelumnya pada hari ini, media Israel melaporkan bahwa seorang tentara tewas terkena peluru penembak jitu di lingkungan Zaitun, Gaza, sementara seorang lainnya terluka parah. Insiden ini terjadi tak lama setelah Al-Qassam menyiarkan video aksi penembakan jitu yang menewaskan salah satu dari dua tentara yang menjadi target mereka di sebuah gedung di belakang Star Hall, selatan lingkungan Zaitun.
Senjata penembak jitu yang digunakan oleh Al-Qassam, yang dikenal sebagai senapan Ghoul buatan lokal, terbukti efektif dalam perang melawan Israel. Senapan ini dinamai berdasarkan pengembangnya, syuhada Adnan Ghoul, dan memiliki jangkauan mematikan hingga dua kilometer.
Meskipun belum ada angka pasti terkait jumlah operasi penembakan jitu yang dilakukan oleh Al-Qassam sejak perang saat ini dimulai, pada 22 Februari lalu, mereka mengumumkan bahwa pejuangnya telah melaksanakan “57 misi penembakan jitu, 34 di antaranya menggunakan senapan Ghoul, yang menyebabkan tewasnya puluhan tentara Israel.” Jumlah operasi semacam ini diperkirakan telah meningkat sejak saat itu.
Baca juga: Militer Israel mengaku temukan 5 jenazah tawanan di Gaza
Baca juga: Pejuang Palestina tewaskan perwira Israel dan hancurkan tank di Gaza
