Sunday, November 24, 2024
HomeBeritaSurvei: Mayoritas warga Jerman tolak dukungan militer terhadap Israel

Survei: Mayoritas warga Jerman tolak dukungan militer terhadap Israel

Sebagian besar warga Jerman menolak dukungan militer terhadap Israel, meskipun pemerintah baru-baru ini memutuskan untuk melanjutkan pengiriman senjata ke negara tersebut.

Hal ini terungkap dari hasil survei terbaru yang dirilis Selasa (22/10/2024), yang menunjukkan 60 persen responden menentang pengiriman senjata ke Israel.

Keputusan ini muncul di tengah intensifikasi serangan militer Israel terhadap Gaza dan Lebanon, yang meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan Timur Tengah.

Dari survei tersebut, hanya 31 persen responden yang mendukung pengiriman senjata untuk menjamin keamanan Israel, sementara 9 persen sisanya belum memutuskan sikap.

Survei ini dilakukan setelah muncul laporan media yang menyebutkan bahwa koalisi pemerintahan

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Netanyahu. (Foto: Anews)

telah memutuskan untuk melanjutkan pasokan senjata ke Israel.

Keputusan tersebut diambil setelah adanya jaminan dari pihak Tel Aviv bahwa mereka akan mematuhi hukum internasional dalam menggunakan peralatan militer Jerman.

Sebelumnya, Jerman dilaporkan menghentikan pengiriman senjata ke Israel pada Maret lalu, setelah Nikaragua membawa kasus tersebut ke Mahkamah Internasional (ICJ), dengan tuduhan bahwa Berlin terlibat dalam mendukung “genosida” di Gaza.

Jerman selama ini dikenal sebagai sekutu penting bagi Israel, dengan Kanselir Scholz sering menekankan tanggung jawab khusus Jerman terhadap keamanan Israel, merujuk pada masa lalu kelam negara itu selama era Nazi.

Namun, kritik terhadap keputusan pemerintah semakin meningkat. Beberapa pihak menyatakan bahwa dukungan tanpa syarat terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu justru merusak kredibilitas internasional Jerman dan semakin mengisolasi Berlin di panggung global.

Sejak Israel memulai kampanye militer melawan Hamas di Gaza pada Oktober lalu, lebih dari 42.600 warga Palestina dilaporkan tewas, dan lebih dari 100.000 lainnya terluka, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Saat ini, Israel tengah menghadapi gugatan genosida di ICJ atas tindakannya di Gaza, di mana jutaan warga Palestina terlantar dan mengalami kekurangan pangan, pasokan medis, dan kebutuhan dasar lainnya.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular