gantz

Hamas: Pertemuan Abbas – Gantz Tikaman Pada Perjuangan Di Tepi Barat

GAZA MEDIA, GAZA — Hamas mengatakan, pertemuan Kepala Otoritas Mahmud Abbas dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz,  menjadi semacam tikaman bagi perjuangan di Tepi Barat terjajah.

Pertemuan tersebut bersamaan dengan maraknya serangan brutal kelompok yahudi pada warga Palestina di Tepi Barat, serta menambah kebobrokan pimpinan otoritas, sehingga menjadi semacam tikaman bagi perjuangan intifadah di Tepi Barat, lanjut Hamas, seperti dikutip dari Palinfo, Kamis (30/12).

Hamas menyebut pertemuan tersebut sangat tercel dan ditolak elemen nasional Palestina, dan menyimpang dari spirit perjuangan nasional Palestina.

Prilaku pimpinan otoritas seperti itu makin memperdalam perpecahan politik Palestina, dan menghambat persatuan, mendorong sejumlah pihak di kawasan untuk melakukan normalisasi dengan penjajah, dan melemahkan sikap Palestina yang menolak normalisasi.

Anggota pimpinan gerakan Fatah yang juga Menteri Urusan Sipil Husain al-Syeikh menegaskan, Presiden Mahmud Abbas bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel pada Selasa sore kemarin.

Sejumlah media Israel menyebutkan pertemuan tersebut cukup unik, dimana belum pernah terjadi sebelumnya, Menteri Israel secara pribadi menerima tokoh Palestina di rumahnya di wilayah Palestina jajahan tahun 48.

Situs Walla Israel menyebutkan, pertemuan membahas persoalan keamanan dan ekonomi, untuk mencegah krisis yang bisa memicu gelombang serangan baru di Tepi Barat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat keamanan Palestina dan Israel.

Menurut situs Israel, pertemuan telah dikordinasikan dengan PM Israel Nevtali Benet, yang memberikan persetujuan untuk menenangkan situasi memanas di Tepi Barat.

Pertemuan juga berlangsung beberapa hari usai pernyataan aparat intelijen Israel (Shinbet), yang menyerukan kepada pemerintah Israel untuk mendukung otoritas Palestina, supaya terhindar dari krisis.[]

Jihad: Pertemuan Abbas-Gantz Kokohkan Penyimpangan Otoritas

GAZA MEDIA, GAZA — Gerakan Jihad Islami di Palestina mengecam keras pertemuan kordinasi keamanan yang digelar tadi malam di ruma Gantz di Palestina 48, dihadiri Ketua Otoritas Palestina Mahmud Abbas dan dua orang pimpinan kordinasi keamanan.

Pertemuan tersebut ditujukan untuk menguatkan peran Otoritas dalam mencari solusi bagi krisis, kelemahan dan kegagalannya, dengan mengabaikan kepentingan bangsa Palestina dan hak-hak bangsa, ungkap Jihad, seperti dikutip dari Palinfo, Kamis (30/12).

Pertemuan kordinasi keamanan tingkat tinggi ini berbarengan dengan kondisi serbuan teror brutal yang dipimpin sayap kanan zionis, yang diaplikasikan militer Israel lewat instruksi tembak di tempat bagi para pemuda Palestina yang melakukan pelemparan batu.

Menurut Jihad Islami, pertemuan seperti ini merupakan penyimpangan berbahaya bagi konsensus nasional, dan melampau batas kehendak bangsa, yang terus melawan terorisme yahudi dan permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds, yang menjadi target aneksasi kolonial.

Jihad mengatakan, pertemuan ini tidak lain kecuali upaya konspirasi berbahaya yang tak jauh berbeda dengan “Deal of Century” yang dihadapi bangsa Palestina, yang harus dihadapi dengan persatuan dan konsistensi perjuangan.

Jihad menyerukan sikap nasional yang tegas, untuk melindungi konsensus yang menolak kordinasi keamanan dan menolak berunding dengan zionis dalam semua bentuknya dengan alasan apapun, untuk melindungi wasiyat para syuhada dan warisan sejarah perlawanan dan proyek pembebasan nasional, yang tengah diarungi bangsa Palestina.[]