#ramadhan

Pahlawan Bumi Palestina

✍️Siti Sopiati | @sitisopiati_

Sebelum tanah suci kiblat pertama umat Islam merdeka, kami takkan gentar memperjuangkan meski harus syahid di tangan penjajah. Karena pertolongan dan janji Allah SWT, nyata adanya. Tampaknya, kalimat itu cocok menggambarkan bagaimana kegigihan dan kesabaran rakyat Palestina yang sedang berjuang maupun yang telah syahid.

Ketika bulan suci Ramadhan yang seharusnya menjadi momentum kebersamaan dan berlomba-lomba dalam kebaikan, harus dilewati dengan kesedihan dan tumpahan darah oleh warga Palestina. Para tentara Zionist tidak pernah membiarkan mereka hidup tenang meski di tanah kelahiran sendiri. Setiap harinya ada saja pahlawan Bumi Palestina yang terluka. Bahkan, meninggal karena kekejaman tentara dan para pemukim ilegal “Yahudi”nya melalui ideologi Zionist yang rasis, teroris, dan diskriminatif.

 

Baru-baru ini Kementrian Kesehatan Palestina mengabarkan, seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fayez Bilhan (15 tahun) telah syahid dibunuh oleh tentara Zionist yang menyerbu warga Palestina di Kamp Aqaba Jabr Jericho dengan mentarget bagian kepala, dada, dan perutnya.

Dalam video yang tersebar, terlihat Bilhan sedang berlari, seketika pasukan penjajah mentarget Bilhan bak “hewan buruan” yang lepas. Pertama, bagian badannya menjadi target, Bilhan terjatuh menjerih kesakitan menahan hujaman timah panah tersebut. Tak lama kemudian, satu selongsong peluru tepat menghujam kepalanya. Mengantarkan Bilham syahid di hari tersebut.

Terhitung sejak awal tahun 2023, sudah 97 warga Palestina yang syahid. Para tentara Zionist tak pandang bulu untuk menghabisi warga Palestina. 17 di antaranya ada wanita dan anak-anak.

Mari kirimkan doa dan hadiah terbaik kita untuk Masjid Al-Aqsha dan para pejuang di bumi para nabi ini. Jangan lupakan mereka dalam shalat dan hati kita. Dengan semangat optimisme membantu kemerdekaan yang sesungguhnya, sebagaimana cita-cita bangsa kita Indonesia, yang menentang segala bentuk penjajahan apapun di atas dunia.

#freepalestine

(ofr/ss)

Gas Air Mata “Israel” Teror Puluhan Warga Palestina di Al-Aqsha & Tepi Barat

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Puluhan warga Palestina terluka akibat serangan polisi “Israel” gunakan peluru karet dan tembakan gas air mata selama konfrontasi terjadi di beberapa tempat; Nablus, Tepi Barat dan komplek Masjid Al-Aqsha, Jumat sore (22/4/2022).

Bulan Sabit Merah melaporkan, sebagian besar korban luka di Nablus mendapat perawatan medis lapangan dan beberapa dibawa ke rumah sakit.

Adapun korban luka-luka di Masjid Al-Aqsha pada Jumat sore semuanya akibat sesak napas akibat tembakan gas air mata. Beberapa korban diberikan pertolongan pertama di lapangan.

Sementara, lebih dari 150 ribu warga Palestina laksanakan shalat Jumat ketiga Ramadhan di halaman komplek Masjid Al-Aqsha. Pasca sholat, para jamaah bangkit serukan aksi dukungan untuk pejuang Gaza turut berkontribusu usir para penjajah dari Al-Quds dengan semangat perjuangan rakyatnya.

Balas tanggapan saudaranya di Tepi Barat, unjuk rasa massal juga terjadi di kota Jalur Gaza, mendukung perjuangan di Masjid Al-Aqsha serta mengutuk agresi “Israel” yang terus membabi buta menyerang jamaah i’tikaf di tempat kiblat pertama umat Islam dunia tersebut. [ml/ra/ofr]

Jama’ah I’tikaf Masjid Al-Aqsha Terluka oleh Tembakan Tentara “Israel”

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Sejumlah jama’ah i’tikaf di Masjid Al Aqsa terluka oleh tembakan tentara “Israel” yang menyerbu masuk ke dalam bangunan musholla Al Qibli, Kamis pagi (21/4/2022).

Sejumlah cuplikan video amatir yang sampai kepada tim Gazamedia di Palestina memperlihatkan bagaimana para tentara tersebut menyerbu masuk ke dalam masjid dan mengusir paksa para jama’ah masjid yang sedang ber’ibadah di dalamnya.

Aksi penyerbuan dilakukan oleh para tentara untuk memuluskan aksi penyerbuan lanjutan yang dilakukan oleh para radikal Zionis “Yahudi” ke dalam area komplek Masjid Al Aqsa.

Sumber medis lokal di Palestina mengabarkan, sedikitnya 8 jama’ah i’tikaf masjid Al-Aqsa terluka akibat terkena tembakan peluru tajam yang terbungkus karet yang dilepaskan oleh tentara “Israel”.

Tidak hanya sampai di situ, para tentara juga melarang tim medis untuk masuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban.

Aksi penyerbuan tersebut berusaha dihalau oleh para pemuda Palestina yang terus berjaga – jaga di dalam komplek masjid Al Aqsa. [ml/mh]

Gunakan Tongkat T, Polisi “Israel” Siksa dan Tangkap 6 Pemuda Palestina di Al-Quds

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Polisi “Israel” menangkap 6 pemuda dari sekitar Bab Al-Amoud di kota Al-Quds, Selasa malam (5/4/20220).

Polisi “Israel” menekankan Almoravid penjagaan teror dan brutal di daerah Bab Al-Amoud selama empat hari berturut-turut, sambil terus membiarkan pemukim ilegal “Yahudi” seruduk masuk komplek Masjid Al-Aqsa dan memprovokasi warga Palestina lainnya.

Saksi mata menyatakan bahwa pasukan penjajah “Israel” menyerang sejumlah pemuda dengan tongkat T atau Tonfa keras di daerah Wadi al-Joz, dan menembakkan peluru karet ke arah mereka, beruntung tidak ada korban yang dilaporkan. [ml/as/ofr]

Bentrokan Hebat Kontra “Israel” di Al-Quds, Belasan Warga Luka-luka

GAZAMEDIA, PALESTINA – 11 warga Palestina terluka oleh tentara “Israel” yang menyerang warga Al-Quds di daerah Bab Al-Amoud, Ahad (3/4/2022).

Sumber medis Palestina menyatakan bahwa kru mereka mengangkut 3 pemuda yang terluka dengan peluru karet ke rumah sakit, sementara sisanya dirawat di lokasi.

Bentrokan hebat dengan pasukan “Israel” meletus setelah Menteri Luar Negeri “Israel”, Yair Lapid, menyerbu area Bab Al-Amoud dari Masjid Al-Aqsha dalam sebuah aksi provokatif.

Pasukan “Israel” menyerang kru medis dan pers, dan menangkap sejumlah pemuda Palestina di tangan unit yang menyamar.

Pada gilirannya, faksi-faksi perlawanan Palestina mengecam penyerbuan Lapid ke Kota Tua dan sekitar Masjid Al-Aqsha yang diberkati, mereka menekankan bahwa kelanjutan dari langkah provokatif “Israel” akan menjadi detonator yang meledakkan situasi di lapangan di seluruh tanah Palestina. [ml/as/terj. af]

Awali Ramadhan, “Israel” Bunuh 3 Pemuda Palestina

GAZA MEDIA, TEPI BARAT – 3 pemuda Palestina menjadi syahid ditembak mati tentara penjajah “Israel” selama konfrontasi di bundaran Araba, Kota Jenin Tepi Barat wilayah Utara, Sabtu dini hari (2/4/2022).

Sumber media lokal melaporkan, tentara penjajah paksa hentikan sebuah mobil yang dikendari oleh 3 pemuda Palestina, Saeb Abhera, Khalil Tawalbeh dan Saif Abu Libdeh yang kemudian menembak mereka secara membabi buta.

Saksi di kejadian menambahkan, sebelum syahid, ketiga pemuda tersebut sempat lakukan aksi perlawanan dan berhasil melukai 2 tentara “Israel”.

Hingga saat ini, pihak tentara penjajah masih menahan jasad para syuhada dengan mencegah tim medis mendekatinya.

Pembunuhan dari pihak penjajah ini terjadi pada dini hari pertama di bulan suci Ramadhan, di mana konfrontasi meningkat di penjuru wilayah Palestina dengan pemicu perang yang mengkhawatirkan pihak zionist “Israel”. [ml/as/ofr]

Mufti Al-Quds Palestina Resmi Umumkan 1 Ramadhan Pada Hari Sabtu, 2 April 2022

GAZA MEDIA, PALESTINA – Mufti Al-Quds wilayah Palestina resmi menetapkan hari Jumat (1/4/2022) sebagai akhir bulan Sya’ban dan Sabtu, 2 April 2022 adalah hari pertama bulan suci Ramadhan 1443 H.

Rakyat Palestina sambut bulan suci Ramadhan di tengah agresi penjajah “Israel” yang berkelanjutan menjajah dan menodai tempat suci umat Islam dunia, yaitu masjid Al-Aqsha.

Namun, rakyat Palestina terus berdiri teguh melawan penjajah dengan sejumlah eskalasi gerilya dan menyatukan aksi konfrontasi di beberapa wilayah.

Tahun lalu warga Palestina hadapi militer penjajah yang melancarkan agresi barbar ke Jalur Gaza di hari terakhir bulan Ramadhan, kemudian berhenti setelah faksi perjuangan Gaza membalas sehingga desakan gencatan senjata muncul dari Amerika dan negara tetangga lainnya. [ml/as/ofr]