Komandan Al-Qaeda Abu Omar al-Hadhrami Tewas dalam Serdangan Udara AS di Yaman

GAZAMEDIA, SANAA – Negara adikuasa Amerika Serikat masih menyimpan dendam terhadap gerakan Al-Qaedah yang dicap sebagai kelompok teroris. Dibawa kekuasaan presiden Joe Biden negeri Paman Sam ini terus melakukan perburuan terhadap kelompok Al-Qaeda.

Kabar mengejutkan pun muncul Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengumumkan pada Jumat pagi (21/1/2) tentang kematian salah satu komandannya, Salih bin Salim bin Ubayd Abolan, atau lebih dikenal sebagai Abu Omar al-Hadhrami dalam serangan udara Amerika di Yaman.

Kelompok itu tidak memberikan tanggal kematian al-Hadhrami. Serangan udara Amerika terbaru yang dilaporkan di Yaman adalah pada 14 November 2021 silam, yang dilaporkan menewaskan tiga anggota kelompok teroris tersebut.

“Rudal-rudal yang ditembakkan oleh pesawat tak berawak Amerika menghantam kendaraan yang melintas di jalan antara provinsi al-Bayda dan Shabwa di bagian selatan Yaman,” ungkap seorang pejabat militer Yaman.

Laporan itu tidak dirilis oleh pers Amerika. Laporan 2011 oleh Long War Journal, blog yang berafiliasi dengan kelompok sayap kanan Yayasan untuk Pertahanan Demokrasi (FDD), juga merujuk pada seorang tokoh bernama Omar al-Hadhrami, yang berafiliasi dengan Abdu Ali Sharqawi, rekan al-Qaeda Yaman dan yang memimpin upaya al-Qaeda di Lahore, Pakistan.

Amerika telah melancarkan perang drone melawan AQAP, yang berbasis di Yaman, sejak serangan pertamanya pada November 2002 silam, yang menewaskan enam operator yang diyakini terkait dengan bom bunuh diri di kapal perusak Angkatan Laut AS USS Cole di Aden pada 2000.

Kelompok itu bertahan, dan setelah koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan perang brutal melawan gerakan Houthi Yaman pada 2015, AQAP bangkit kembali. Senjata yang dijual ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) kemudian terlihat di tangan AQAP dan milisi lain di Yaman. Situasi ini pun semakin memperumit konflik yang berlangsung di Yaman. []