Seorang tentara cadangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Israel selatan pada Ahad malam (27/7/2025). Militer Israel mengonfirmasi kejadian tersebut dalam sebuah pernyataan resmi seperti dilansir Times of Israel.
Media berbahasa Ibrani mengidentifikasi korban sebagai Ariel Meir Taman, seorang mantan anggota Rabbinate Militer IDF yang bertugas dalam proses identifikasi jenazah prajurit yang gugur. Beberapa laporan menyebutkan kematiannya sebagai dugaan kasus bunuh diri.
Polisi Militer telah membuka penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Taman. Hasil investigasi nantinya akan diserahkan kepada Kejaksaan Militer untuk ditindaklanjuti.
Kematian Taman menambah panjang daftar kasus bunuh diri di kalangan tentara aktif maupun cadangan IDF dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini memicu kekhawatiran luas terkait kesehatan mental personel militer, terutama di tengah tekanan psikologis yang meningkat akibat perang yang berkepanjangan.
Menurut laporan Walla News, Lembaga Keadilan Yerusalem (Jerusalem Institute of Justice) telah mengajukan permintaan kepada Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset, MK Boaz Bismuth, untuk segera menggelar pembahasan mendesak mengenai isu tersebut.
Seorang rekan dekat Taman menyampaikan kepada media bahwa mendiang “menyaksikan banyak hal yang sangat berat dalam tugasnya selama beberapa tahun terakhir.”
“Ia adalah segalanya — seorang pribadi penuh kasih dan pengorbanan. Dia selalu mendahulukan orang lain, selalu memberi,” ujar sang rekan dalam pesan duka.
Insiden tragis ini kembali menyoroti pentingnya dukungan kesehatan mental di kalangan militer, terutama bagi mereka yang bertugas di posisi dengan beban emosional tinggi.
