Monday, November 18, 2024
HomeBeritaTidak undang Israel, Nagasaki banjir dukungan

Tidak undang Israel, Nagasaki banjir dukungan

Wali Kota Nagasaki, Shiro Suzuki, mengungkapkan, pihaknya menerima lebih dari 2.000 panggilan telepon, email, dan pesan online yang memuji keputusannya untuk tidak mengundang utusan Israel dalam upacara peringatan pengeboman atom AS di kota tersebut pada tahun 1945.

Demikian dilaporkan media lokal pada hari Rabu (27/8), seperti dikutip Anadolu.

Dalam konferensi pers Selasa, Suzuki juga menyebutkan bahwa ia menerima sekitar 1.500 tanggapan dalam bahasa Inggris. Dia juga mendapatkan sekitar 1.400 pesan yang memprotes keputusannya mengecualikan utusan Israel.

“Reaksi ini menunjukkan bahwa kami gagal membuat mereka memahami bahwa keputusan ini bukan bersifat politis,” ujar Suzuki, seperti dikutip oleh Kyodo News.

Pada 9 Agustus, Nagasaki, Jepang, memperingati pengeboman atom oleh AS pada tahun 1945. Pemerintah Nagasaki menolak mengundang Israel ke upacara tersebut di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca juga: Jepang sanksi 4 pemukim Israel

Suzuki menyebutkan bahwa di antara 1.400 email protes tersebut, banyak yang memiliki subjek dan isi yang serupa.

Lebih dari 2.000 panggilan telepon, email, dan pesan online dalam bahasa Jepang sebagian besar mendukung keputusannya.

Menjelang peringatan tersebut, Nagasaki memutuskan untuk tidak mengundang Israel meskipun mendapat tekanan dari negara-negara G7.

Wali kota menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan dan kedamaian selama acara berlangsung.

Peristiwa tragis di akhir Perang Dunia II ini sangat signifikan, karena Nagasaki tetap menjadi tempat terakhir dalam sejarah yang mengalami serangan bom atom.

Baca juga: Duwairi, Israel tidak hitung kematian tentara bayaran dan tentara asing

Baca juga: Setahun lagi Israel akan runtuh, jika perang terus berlanjut

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular