Tiga tentara Israel tewas dan 12 lainnya terluka di Jabalia, Gaza Utara, pada hari Senin, menurut pengumuman Angkatan Pertahanan Israel, di tengah perang yang sedang berlangsung melawan Hamas.
Tentara yang tewas tersebut adalah Staff Sersan Ido Zano, 20 tahun, seorang medis tempur dari Brigade Givati, Batalyon Shaked, yang berasal dari Yehud-Monosson; Staff Sersan Barak Daniel Halpern, 19 tahun, seorang komandan regu di Batalyon Shaked Brigade Givati, yang berasal dari Kiryat Ono; dan Sersan Omri Cohen, 19 tahun, dari Batalyon Shaked Brigade Givati, yang berasal dari Ashdod.
Dalam insiden yang sama, 12 tentara terluka, termasuk seorang tentara cadangan Givati dan seorang anggota Unit Sky Riders dari Korps Artileri yang dalam kondisi serius, tambah militer.
Menurut penyelidikan awal Israel, insiden terjadi pada Senin pagi di sebuah kamp IDF di Jabalia, saat para tentara bersiap untuk meninggalkan Jalur Gaza untuk cuti.
Tentara sedang menaiki truk berlapis baja yang digunakan untuk mengangkut pasukan ketika kelompok Hamas meluncurkan proyektil anti-tank dan menembak mereka.
Militer menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki lebih lanjut insiden ini, yang terjadi di tengah serangan IDF terhadap Hamas di kota-kota utara Gaza seperti Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun yang dimulai pada awal September.
Sebanyak 34 tentara IDF telah tewas dalam operasi ini sejauh ini.