Thursday, October 9, 2025
HomeBeritaTrump umumkan tahap pertama kesepakatan gencatan senjata di Gaza

Trump umumkan tahap pertama kesepakatan gencatan senjata di Gaza

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (9/10/2025) dini hari waktu setempat mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama dari rencana perdamaian untuk Jalur Gaza. Dalam pernyataannya, Trump menyebut bahwa kesepakatan ini mencakup pembebasan seluruh sandera dalam waktu dekat serta penarikan pasukan Israel ke garis batas yang telah disepakati sebagai langkah awal menuju perdamaian yang kokoh dan berkelanjutan.

Melalui unggahan di platform Truth Social, Trump menekankan bahwa semua pihak akan diperlakukan secara adil, dan menyebut pencapaian ini sebagai “hari yang agung bagi dunia Arab dan Islam, bagi Israel, dan bagi Amerika Serikat.” Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran mediasi dari Qatar, Mesir, dan Turki.

Mengutip CNN, seorang pejabat Gedung Putih menyatakan bahwa Trump sebelumnya melakukan pembicaraan panjang dengan utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan penasihat senior Jared Kushner, untuk meninjau pernyataan resminya sebelum dipublikasikan.

Kesepakatan Final di Hari Ketiga Negosiasi

Hamas mengonfirmasi telah dicapai kesepakatan yang mencakup penghentian total perang, penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah Gaza, pembukaan akses bantuan kemanusiaan, serta pelaksanaan pertukaran tahanan antara Israel dan faksi-faksi perlawanan Palestina. Kesepakatan dicapai pada hari ketiga perundingan yang berlangsung di Sharm el-Sheikh, Mesir, dengan kehadiran perwakilan dari Turki dan Qatar serta dimediasi oleh Mesir.

Dalam pernyataan resminya, Hamas menyampaikan penghargaan terhadap upaya para mediator serta Presiden Trump, dan mendesak negara-negara penjamin agar memastikan Israel tidak mengingkari atau menunda pelaksanaan kesepakatan.

Respons dari Pihak Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan menggelar rapat kabinet pada Kamis untuk meratifikasi kesepakatan tersebut. Kantor Perdana Menteri Israel menyebut Netanyahu telah melakukan pembicaraan dengan Trump setelah pengumuman kesepakatan, dan mengundang Presiden AS itu untuk menyampaikan pidato di parlemen Israel, Knesset.

Kanal 12 Israel melaporkan, kesepakatan tersebut akan diteken pada hari Kamis, dan pembebasan pertama para sandera dijadwalkan pada Sabtu atau Minggu. Axios mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan bahwa pembebasan tahanan diharapkan terjadi dalam 72 jam setelah persetujuan kabinet Israel, yakni paling lambat Senin mendatang.

Sementara itu, jaringan ABC News mengutip seorang pejabat Gedung Putih yang menyebut bahwa penarikan pasukan Israel ke garis batas di Gaza akan memakan waktu kurang dari 24 jam setelah kesepakatan diberlakukan.

“Kesepakatan Sudah Dekat”

Sebelum pengumuman resmi, stasiun CNN melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyerahkan sebuah memo kepada Presiden Trump saat pertemuan meja bundar yang disiarkan langsung. Memo itu diyakini berisi informasi bahwa kesepakatan mengenai Gaza hampir tercapai.

Menanggapi memo tersebut, Trump mengatakan kepada jurnalis bahwa Rubio memberitahunya bahwa “kami benar-benar mendekati kesepakatan di Timur Tengah.” Trump juga mengisyaratkan niatnya untuk berkunjung ke wilayah tersebut, termasuk kemungkinan kunjungan ke Mesir, dan menyatakan sedang mempertimbangkan kunjungan ke Gaza.

Gedung Putih kemudian mengumumkan bahwa Presiden Trump akan menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan pada Jumat dan mempertimbangkan perjalanan ke Timur Tengah setelahnya.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler