Menjelang laga Piala Super Eropa antara Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur yang digelar pada Selasa (13/8/2025) di Stadion Friuli, Udine, Italia, Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyampaikan pesan solidaritas kemanusiaan melalui spanduk bertuliskan, “Stop killing children. Stop killing civilians.”
Pesan tersebut disampaikan sebagai bentuk keprihatinan atas situasi kemanusiaan yang terus memburuk di Jalur Gaza, yang telah mengalami konflik berkepanjangan selama lebih dari 21 bulan.
UEFA juga menegaskan kembali sikapnya melalui unggahan di akun resmi X (dulu Twitter), yang berbunyi, “Dari Piala Super UEFA di Udine, pesannya jelas. Sebuah spanduk. Sebuah seruan.”
Sejak 7 Oktober 2023, konflik bersenjata antara Israel dan kelompok bersenjata di Gaza telah menimbulkan korban jiwa dan penderitaan besar bagi warga sipil Palestina. Berdasarkan laporan otoritas lokal dan organisasi internasional, lebih dari 61.000 warga Palestina tewas dan sekitar 525.000 lainnya terluka, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Selain itu, lebih dari 9.000 orang dilaporkan masih hilang, sementara ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka. Kondisi kemanusiaan diperburuk dengan terjadinya kelaparan akut yang telah menewaskan sedikitnya 235 orang, termasuk 106 anak-anak.
Meski sejumlah lembaga internasional, termasuk Mahkamah Internasional (ICJ), telah menyerukan penghentian kekerasan dan penyelamatan warga sipil, seruan tersebut sejauh ini belum direspons secara konkret.