Wakil Perdana Menteri Malaysia, Zahid Hamidi, mengecam keras tindakan Israel yang menahan dan mengintimidasi misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan ke Gaza. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk penindasan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal.
“Dunia sekali lagi menyaksikan wajah sebenarnya dari Israel — sebuah rezim penjajah yang tidak menghormati hukum, tidak menghargai nyawa, dan sanggup menindas misi bantuan Global Sumud Flotilla ke Gaza. Saya mengecam sekeras-kerasnya tindakan yang tidak berperikemanusiaan ini,” ujar Zahid dalam pernyataan resminya pada Kamis (2/10).
Flotilla tersebut membawa relawan dan bantuan penting bagi rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat blokade. Namun, mereka justru menghadapi intimidasi dan kekerasan.
“Kapal-kapal ini membawa relawan dan pasokan penting untuk rakyat Palestina yang menderita akibat blokade yang kejam, namun mereka justru menghadapi intimidasi, kekerasan, dan paksaan. Misi ini adalah simbol solidaritas, kasih sayang, dan harapan dunia bagi Palestina.”
Zahid menambahkan bahwa tindakan Israel bukan hanya menindas rakyat Gaza, tetapi juga merupakan penghinaan terhadap suara kemanusiaan dunia.
“Tindakan Israel bukan hanya bentuk kezaliman terhadap rakyat Gaza, tetapi juga penghinaan terhadap suara kemanusiaan universal.”
Ia menegaskan bahwa pemerintah Malaysia akan menggunakan semua jalur hukum yang sah untuk memastikan Israel bertanggung jawab, terutama terkait keselamatan warga negara Malaysia yang ikut dalam misi tersebut.
“Seperti yang telah ditegaskan oleh Perdana Menteri, Malaysia akan menggunakan segala saluran hukum yang sah untuk memastikan Israel dipertanggungjawabkan, khususnya terkait keselamatan warga negara kita. Keselamatan mereka adalah prioritas utama, dan dalam hal ini, kami tidak akan berkompromi!”
Zahid juga mengaku mengikuti perkembangan misi ini sejak awal dan telah berkomunikasi langsung dengan para relawan asal Malaysia yang ikut serta.
“Saya sendiri mengikuti perkembangan misi ini sejak awal, bahkan telah berkomunikasi langsung dengan para pejuang kemanusiaan dari Malaysia. Saya tahu tantangan mereka sangat besar dan tidak mudah dihadapi. Namun doa seluruh rakyat Malaysia selalu menyertai mereka. Semoga Allah SWT melindungi mereka dan memberikan kekuatan untuk terus menjalankan misi mulia ini.”
Di akhir pernyataannya, Zahid menegaskan komitmen Malaysia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Malaysia akan terus berdiri teguh bersama Palestina, hingga keadilan dan kebebasan benar-benar menjadi milik mereka.”