Thursday, November 14, 2024
HomeBeritaWarga Arab Amerika tuntut Trump akhiri genosida Gaza

Warga Arab Amerika tuntut Trump akhiri genosida Gaza

Warga Arab Amerikayang mendukung Donald Trump dalam Pemilu Presiden AS di kota Dearborn, Michigan, mendesaknya untuk menggunakan pengaruh politiknya agar segera meminta gencatan senjata di Palestina dan Lebanon.

Dalam sebuah surat yang diunggah melalui Instagram, Kamar Dagang MENA Amerika (Middle East and North Africa), mewakili komunitas Lebanon-Amerika, mengucapkan selamat kepada Trump atas kembalinya ke Gedung Putih.

Surat tersebut juga menyebut bahwa Dearborn “berubah merah” dalam pemilu presiden ini.

Hal ini merujuk pada warna yang digunakan media untuk menggambarkan kemenangan Partai Republik.

“Kami merespons surat Anda yang terkenal untuk komunitas Lebanon-Amerika yang tertanggal 26 Oktober 2024, dan mengingat eskalasi serangan Israel setelah pemilu AS, kami mendesak pemerintahan Anda dan tim transisi untuk menggunakan pengaruh politik Anda untuk mendesak gencatan senjata segera di Lebanon dan Palestina,” demikian bunyi surat tersebut.

“Ini sejalan dengan komitmen Anda terhadap perdamaian yang abadi, yang Anda sampaikan dalam surat dan secara langsung saat menandatangani Plakat Perdamaian,” tambahnya.

Dearborn, Michigan, yang dikenal sebagai pusat komunitas Arab Amerika dan merupakan wilayah dengan pemilih Muslim terbesar di Amerika Utara, menjadi sorotan dengan perubahan signifikan dalam preferensi politik pada Pemilu 2024.

Kota ini, yang sebelumnya merupakan kubu kuat Partai Demokrat, justru memberikan penolakan tajam terhadap kebijakan partai tersebut terkait dukungannya terhadap tindakan Israel di Gaza.

Pada pemilu 2020, Demokrat Joe Biden memenangkan Michigan dengan margin sekitar 150.000 suara, mengalahkan Trump yang kala itu menjabat sebagai Presiden.

Namun, pada pemilu kali ini, perubahan signifikan terjadi di Dearborn, yang menunjukkan pergeseran besar dalam peta dukungan politik di antara komunitas Arab Amerika.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular