Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada Jumat, (26/7) mereka akan mengirim lebih dari satu juta dosis vaksin polio ke Gaza.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan vaksin tersebut akan diberikan kepada anak-anak dalam beberapa minggu mendatang, demikian dilaporkan Anadolu.
Kata dia, meskipun belum ada kasus polio yang tercatat, namun tanpa tindakan segera, “hanya masalah waktu sebelum virus ini mencapai ribuan anak yang belum terlindungi.”
WHO sebelumnya menyatakan keprihatinan “ekstrem” atas kemungkinan wabah polio massal di Gaza setelah deteksi virus polio baru-baru ini di saluran pembuangan. Mereka melaporkan bahwa virus polio tipe dua telah ditemukan di setidaknya enam sampel air limbah di Gaza.
Baca juga: Israel mulai vaksinasi polio bagi pasukannya di Gaza
Baca juga: Virus polio ditemukan di pengungsian di Gaza
Sementara Dana Anak-anak PBB (UNICEF) memperkirakan 99% anak-anak di wilayah tersebut menerima dosis ketiga vaksin polio mereka pada 2022. Cakupan tersebut turun menjadi 89% pada tahun 2023.
Polio sebagian besar mempengaruhi anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan tulang belakang dan pernapasan, serta dalam beberapa kasus, kematian.
Lebih dari sembilan bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.