Setidaknya 10 warga Palestina lagi tewas dalam serangkaian serangan udara Israel di seluruh Jalur Gaza pada Jumat malam (26/7), menurut Pertahanan Sipil Gaza dikutip Anadolu Agency.
Dalam pernyataan disebutkan enam warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di dua rumah; satu di kota Zawayda di Jalur Gaza tengah, dan satu lagi di kota Khan Younis di selatan.
Dalam pernyataan lainnya, Pertahanan Sipil Palestina mengatakan dua warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel atas kumpulan orang di daerah Al-Kateeba di Khan Younis.
Pernyataan ketiga mencatat bahwa serangan Israel di sebuah kumpulan orang di Gaza City bagian barat menyebabkan dua orang tewas dan lainnya terluka.
Sejumlah orang dilaporkan terluka dalam penembakan Israel di sebuah rumah di daerah barat kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, menurut Pertahanan Sipil.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Baca juga: Hancurkan tank Israel, pejuang Al-Qassam berdoa: Ya Rabb jangan gantikan kami!
Baca juga: Pendukung Mali bawa bendera Palestina saat laga vs Israel di Olimpiade Paris
Hampir 39.200 warga Palestina telah terbunuh, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan lebih dari 90.000 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sembilan bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang terbaru memerintahkan untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina berlindung dari perang sebelum kota itu diduduki pada 6 Mei.