Tuesday, September 17, 2024
HomeBerita30 tewas akibat serangan udara Israel atas 2 sekolah di Gaza

30 tewas akibat serangan udara Israel atas 2 sekolah di Gaza

Sekitar 80% korban adalah anak-anak

Setidaknya 30 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di dua sekolah yang menampung pengungsi di Kota Gaza, kata Badan Pertahanan Sipil Gaza.

Serangan itu menargetkan sekolah Hassan Salama dan Al-Nasr di barat Kota Gaza, ujar juru bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal.

“Sekitar 80% korban adalah anak-anak,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara itu menggambarkan pemandangan di kedua sekolah yang dibom sebagai “tragis.”

“Tidak ada lagi tempat yang aman di Kota Gaza, dan (penjajah) Israel tidak menghormati tempat-tempat suci,” katanya.

Pada Sabtu, setidaknya 16 orang tewas ketika pesawat tempur Israel menghantam satu sekolah yang menampung pengungsi di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Menurut kantor media pemerintah Gaza, setidaknya 172 pusat penampungan pengungsi telah menjadi target serangan Israel sejak 7 Oktober lalu, termasuk 152 sekolah.

“Lebih dari 1.040 orang tewas dalam serangan di sekolah-sekolah, dan pembantaian ini adalah bagian dari kejahatan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina kami selama 10 bulan berturut-turut,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Kantor media tersebut menyalahkan pendudukan Israel dan pemerintahan AS atas “pembantaian yang terus berlanjut terhadap pengungsi dan warga sipil.” Mereka menyerukan tekanan pada Tel Aviv dan Washington untuk menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan oleh Hamas pada Oktober lalu.

Hampir 39.600 warga Palestina telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 91.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Hampir 10 bulan sejak perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade yang menghambat pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah bagian selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum invasi pada 6 Mei.

Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha

Baca juga: Iran: Haniyah tewas akibat serangan proyektil jarak pendek

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular