ANKARA
Anadolu melaporkan setidaknya 5 orang tewas dan belasan luka-luka akibar serangan pejajah Israel ke satu kamp pengungsi di selatan Jalur Gaza pada Sabtu, (13/7).
Sumber dari badan kesehatan Gaza mengatakan, serangan udara Israel menyasar tenda-tenda para pengungsi di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis di selatan Gaza.
Serangan udara itu menewaskan 5 orang, dan belasan luka-luka.
Jenazah dan korban luka dibawa ke RS Lapangan Kuwait di Rafah, juga di selatan Jalur Gaza.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang masih berlangsung di Gaza sejak kelompok perjuangan Palestina Hamas meluncurkan serangan pada 7 Oktober.
Hampir 38.300 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh, dan lebih dari 88.300 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Memasuki bulan kesembilan perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza luluh lantak akibat pengepungan terhadap akses makanan, air bersih serta obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituding melakukan genosida dalam kasus yang dilayangkan di Mahkamah Internasional (ICJ), yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Kota Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina berlindung dari perang sebelum kota itu diserbu pada 6 Mei.