Sunday, November 17, 2024
HomeHeadline6 Staf UNRWA tewas akibat serangan Israel di sekolah PBB di Gaza

6 Staf UNRWA tewas akibat serangan Israel di sekolah PBB di Gaza

Enam staf dari Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) tewas akibat serangan Israel yang menghantam sekolah yang milik PBB di Jalur Gaza bagian tengah, ungkap Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu.

“Apa yang terjadi di Gaza benar-benar tidak bisa diterima. Sebuah sekolah yang dijadikan tempat perlindungan bagi sekitar 12.000 orang kembali terkena serangan udara Israel hari ini,” kata Guterres melalui platform X.

Kata Guterres, enam staf PBB dari UNRWA termasuk dari korban tewas dalam serangan Israel di sekolah itu.

Setidaknya 18 orang tewas pada hari Rabu (12/9) dalam serangan Israel yang menghantam Sekolah al-Jaouni, yang menjadi tempat berlindung warga sipil yang mengungsi di Gaza bagian tengah, dengan beberapa korban luka-luka.

“Pelanggaran dramatis terhadap hukum humaniter internasional ini harus dihentikan sekarang juga,” tegas Guterres.

Baca juga: Israel dituduh pakai Google Ads untuk serang UNRWA

Baca juga: Dalam situasi mematikan di Gaza, PBB tetap akan tinggal dan melayani

UNRWA menyebut insiden ini sebagai “jumlah korban tewas tertinggi” di antara stafnya dalam satu insiden.

Kata UNRWA, salah satu yang tewas adalah manajer tempat perlindungan UNRWA, serta anggota tim lainnya yang memberikan bantuan kepada pengungsi.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan orang-orang terdekat mereka,” tulis UNRWA di X.

Sekolah tersebut telah lima kali terkena serangan sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober lalu. UNRWA menegaskan, sekolah dan infrastruktur sipil lainnya harus dilindungi setiap saat. “Mereka bukan target.”

Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak serangan lintas perbatasan yang dilakukan oleh kelompok Hamas awal Oktober lalu.

Lebih dari 41.100 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, telah tewas, dan lebih dari 95.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel juga telah membuat hampir seluruh populasi Gaza mengungsi di tengah blokade yang berlanjut, menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Israel kini menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Pengadilan Internasional.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular