Setidaknya 64 tentara penjajah Israel tewas dalam pertempuran di Lebanon Selatan dan Gaza akibat serangan Hizbullah dan Hamas, lansir Anadolu pada Rabu (30/10).
Menurut laporan Radio Tentara Israel, jumlah kematian yang signifikan ini membuat mereka menjuluki bulan ini sebagai “Oktober Kelam.”
Sementara itu, sebanyak 16 warga pendudukan Israel dilaporkan tewas dalam serangan di Lebanon Selatan, Gaza, serta dalam sejumlah serangan di Israel, baik yang dilakukan oleh warga Palestina maupun serangan roket dari Lebanon dan Irak.
Radio tersebut melaporkan bahwa 33 tentara tewas di Lebanon Selatan, sementara 16 lainnya tewas di Jalur Gaza.
Ketegangan kawasan semakin meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 43.000 orang, mayoritas wanita dan anak-anak.
Invasi Israel yang meluas ke Lebanon menyebabkan hampir 2.800 orang tewas dan lebih dari 12.700 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa Timur Tengah berada di ambang perang besar akibat serangan Israel yang terus menerus ke Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon Selatan pada 1 Oktober.