Yayasan Khidmat Indonesia untuk Tanah Amanah (KITA) melaksanakan program Qurban Garis Depan 1446 H bagi para pengungsi Palestina di Suriah. Penyembelihan hewan kurban dilakukan di kawasan Ghoutah, pinggiran Kota Damaskus, Suriah.
Project Manager Yayasan KITA, Sammy Ramadhan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyembelih 37 ekor domba ukuran besar dan 7 ekor sapi untuk dibagikan kepada rakyat Suriah.
Menurut Sammy, ini merupakan kali pertama program kurban dilaksanakan kembali di Damaskus sejak pecahnya konflik Suriah pada 2011.
“Dengan lengsernya rezim Assad, program kurban dilakukan tanpa rasa takut,” ujar Sammy.
“Di bandara (Damaskus) kita bisa melihat warga Suriah pulang kampung dengan bahagia untuk merayakan Idul Adha,” tambahnya.
Program Qurban Garis Depan ini dilaksanakan Yayasan KITA bekerja sama dengan Yayasan Yeced dari Turki, yang memiliki jaringan luas di wilayah Suriah.
Selain itu, Yayasan KITA juga menggandeng Gazamedia.net dalam program penyaluran ini.
Selain di Suriah, program Qurban Garis Depan juga digelar di sejumlah wilayah tragedi genosida dan krisis kemanusiaan lainnya seperti Palestina, Yaman, Uygur, Rohingya, dan Kashmir.
