Friday, July 18, 2025
HomeBeritaUNICEF: 17.000 anak tewas di Gaza, setara satu kelas setiap hari

UNICEF: 17.000 anak tewas di Gaza, setara satu kelas setiap hari

Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, mengungkapkan data mengerikan mengenai dampak ofensif militer Israel di Gaza dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada Kamis (17/7/2025). Ia menyatakan bahwa lebih dari 17.000 anak telah tewas sejak perang dimulai, dengan rata-rata 28 anak meninggal setiap hari.

“Ini setara dengan kehilangan satu kelas penuh murid setiap harinya selama dua tahun,” ujarnya.
“Anak-anak bukan aktor politik. Mereka tidak memulai konflik, dan mereka tidak memiliki kekuatan untuk menghentikannya. Namun merekalah yang paling menderita, dan mereka bertanya-tanya mengapa dunia telah gagal melindungi mereka,” tambah Russell.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Tom Fletcher, memperingatkan bahwa situasi kesehatan di Gaza telah mencapai tingkat bencana.

“Dari 36 rumah sakit yang ada, hanya 17 yang masih berfungsi, itu pun secara parsial. Hal yang sama terjadi pada pusat layanan kesehatan primer, di mana hanya 63 dari 170 yang masih beroperasi sebagian—padahal korban terus berdatangan setiap hari,” jelasnya.

Fletcher juga menyoroti bahwa setengah dari seluruh peralatan medis telah rusak, dan krisis bahan bakar yang berkelanjutan membuat layanan vital seperti ambulans dan fasilitas darurat semakin terancam.

Ia menambahkan, dalam kondisi krisis kelaparan yang kian parah, lebih dari 5.800 anak laki-laki dan perempuan telah terdiagnosis mengalami malnutrisi akut pada bulan Juni lalu.

“Pekan lalu, di tengah krisis kelaparan ini, perempuan dan anak-anak menjadi korban serangan saat sedang mengantre untuk mendapatkan suplemen makanan yang diperlukan agar tetap hidup,” ungkapnya.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular