Sunday, August 17, 2025
HomeBeritaJasad perwira Israel ditemukan, diduga bunuh diri usai bertugas di Gaza

Jasad perwira Israel ditemukan, diduga bunuh diri usai bertugas di Gaza

Militer Israel mengumumkan penemuan jasad seorang perwira cadangan di kawasan hutan di Israel utara.

Menurut keterangan resmi, perwira tersebut bunuh diri saat masih bertugas aktif di angkatan bersenjata.

Media Israel menyebut, kasus ini menambah jumlah personel militer yang bunuh diri sejak awal tahun menjadi 18 orang.

Radio Militer Israel melaporkan, penyelidikan telah dibuka terkait peristiwa tersebut. Perwira berusia 28 tahun itu tercatat sebagai anggota Divisi 99, yang saat ini terlibat pertempuran di Jalur Gaza.

Harian Yedioth Ahronoth menambahkan, perwira tersebut sempat ikut bertempur di Gaza dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, hasil penyelidikan internal militer yang dipublikasikan 3 Agustus lalu menunjukkan, sebagian besar kasus bunuh diri di kalangan tentaranya berkaitan langsung dengan tekanan dan kondisi pertempuran di Gaza.

Badan Penyiaran Israel (KAN) mencatat, sejak dimulainya perang di Gaza, sekitar 3.770 personel militer telah terdiagnosis menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Hampir setiap hari, sayap militer Hamas—Brigade Izzuddin al-Qassam—dan sayap militer Jihad Islam Palestina—Brigade al-Quds—mengumumkan keberhasilan menewaskan atau melukai tentara Israel, menghancurkan kendaraan militer, serta menyiarkan rekaman audio-visual dari operasi mereka di medan perang.

Sejak Oktober 2023, Israel dengan dukungan Amerika Serikat (AS) melancarkan perang yang disebut berbagai pihak sebagai genosida terhadap penduduk Gaza.

Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 61.000 warga Palestina, melukai lebih dari 154.000 orang, serta memaksa hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi.

Skala kehancuran yang ditimbulkan digambarkan sebagai yang terburuk sejak Perang Dunia II.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular