Anggota Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis mengecam serangan Israel terhadap Qatar, dan mendesak semua pihak untuk “memanfaatkan kesempatan untuk perdamaian,” namun tidak menyebut nama Israel.
“Para anggota Dewan Keamanan menyatakan kecaman mereka atas serangan baru-baru ini di Doha, wilayah mediator utama, pada 9 September,” demikian pernyataan anggota Dewan, yang menyampaikan “penyesalan mendalam atas hilangnya nyawa warga sipil.”
“Para anggota Dewan menggarisbawahi pentingnya de-eskalasi dan menyatakan solidaritas mereka dengan Qatar,” tambahnya.
Menekankan dukungan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Qatar, pernyataan tersebut mengatakan: “Para anggota Dewan mengingat kembali dukungan mereka terhadap peran vital yang terus dimainkan Qatar dalam upaya mediasi di kawasan tersebut, dan bersama Mesir dan Amerika Serikat.”
Dewan menekankan perlunya pembebasan semua sandera di Jalur Gaza dan mengakhiri penderitaan di wilayah tersebut sebagai “prioritas utama” agenda Dewan.
“Sehubungan dengan hal ini, mereka menegaskan kembali pentingnya upaya diplomatik yang sedang berlangsung antara Qatar, Mesir, dan AS, serta menyerukan agar para pihak memanfaatkan peluang perdamaian,” tambahnya.
Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan pimpinan Hamas di ibu kota Qatar pada hari Selasa. Lima anggota Hamas dan seorang personel keamanan Qatar tewas dalam serangan tersebut.
Para anggota Dewan juga akan bertemu pada hari Kamis untuk membahas serangan Israel tersebut dengan partisipasi Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.