Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Sabtu (waktu setempat) menyatakan bahwa Washington tengah menggelar pembicaraan yang “sangat produktif” dengan negara-negara di Timur Tengah mengenai masa depan Gaza.
Dalam unggahannya di platform Truth Social, Trump menuturkan diskusi itu telah berlangsung selama empat hari dan akan diteruskan selama diperlukan hingga tercapai kesepakatan yang dianggap berhasil.
Ia menegaskan, seluruh negara di kawasan terlibat, Hamas sudah diberi penjelasan, sementara Israel—termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu—telah diberitahu di semua tingkatan.
Trump menyebut ada “itikad baik” yang lebih besar dari sebelumnya untuk menemukan jalan keluar bagi Gaza.
“Semua pihak bersemangat melewati masa sulit ini. Menjadi kehormatan bagi saya untuk ikut serta dalam perundingan mengenai Gaza,” ujarnya.
Ia kembali menekankan pentingnya pembebasan para tawanan dan pencapaian perdamaian yang berkelanjutan.
Sepekan terakhir, Trump menggelar pertemuan dengan para pemimpin dan pejabat dari sejumlah negara kawasan untuk membahas kondisi Gaza.
Utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steven Witkoff, mengungkapkan bahwa Trump menawarkan sebuah proposal berisi 21 butir rencana perdamaian kepada para pemimpin itu.
Trump sebelumnya telah berjanji akan mengakhiri perang di Gaza dengan cepat. Namun, setelah delapan bulan menjabat, solusi politik masih sulit diraih.
Ia hanya sempat memediasi gencatan senjata dua bulan antara Israel dan Hamas pada awal masa pemerintahannya.
Meski demikian, sejumlah pejabat di lingkaran Trump pekan ini menyatakan optimisme bahwa terobosan terkait Gaza dapat segera tercapai, kendati serangan udara Israel masih terus menghantam wilayah itu.
Gambar-gambar warga Palestina yang kelaparan—termasuk anak-anak—menjadi sorotan global dan memicu kemarahan atas agresi Israel.
Agresi yang telah menewaskan puluhan ribu orang serta membuat seluruh penduduk Gaza terusir dari rumah mereka itu, menurut sejumlah pakar hak asasi manusia, peneliti, dan laporan penyelidikan PBB, masuk kategori genosida.