Monday, October 13, 2025
HomeBeritaHampir 2.000 tahanan Palestina naik bus untuk proses pembebasan

Hampir 2.000 tahanan Palestina naik bus untuk proses pembebasan

Sebanyak 1.966 tahanan Palestina yang dijadwalkan dibebaskan hari ini, Senin (13/10/2025), dalam rangka kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel, telah naik ke dalam bus di dalam sejumlah penjara Israel. Informasi ini disampaikan oleh seorang pejabat kepada kantor berita Reuters.

Dari jumlah tersebut, diperkirakan 1.716 warga Gaza akan dibebaskan dan diterima di Kompleks Medis Nasser di Jalur Gaza. Sementara 250 tahanan lainnya — yang sebelumnya menjalani hukuman penjara seumur hidup — akan dipindahkan ke Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan beberapa ke luar negeri.

Saat ini, Israel memperkirakan masih ada 48 warganya yang disandera di Gaza, dengan 20 orang diyakini masih hidup.

Di sisi lain, lebih dari 11.100 warga Palestina masih ditahan di penjara-penjara Israel, menurut laporan lembaga hak asasi manusia dan media Palestina maupun Israel. Banyak dari mereka dilaporkan mengalami penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis; sebagian lainnya dilaporkan meninggal di dalam tahanan.

Tahap pertama dari kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada Jumat pukul 12.00 waktu Yerusalem (09.00 GMT), setelah disetujui oleh kabinet Israel pada Jumat dini hari.

Kesepakatan tersebut mengacu pada rencana yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Poin-poin utama dalam rencana itu mencakup penghentian perang, penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza, pertukaran tahanan secara timbal balik, serta pengiriman bantuan kemanusiaan secara langsung ke wilayah Gaza.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler