Sunday, November 16, 2025
HomeBeritaInilah daftar produk yang ditolak Israel masuk ke Gaza

Inilah daftar produk yang ditolak Israel masuk ke Gaza

Lebih dari sebulan sejak gencatan senjata di Gaza mulai diberlakukan, volume bantuan kemanusiaan yang masuk ke wilayah tersebut masih jauh di bawah ekspektasi rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Meski kedua pihak telah menandatangani kesepakatan untuk menghentikan tembakan dan membuka jalur bantuan, Israel tetap melarang sejumlah besar barang dengan alasan berpotensi memiliki “fungsi ganda”—bisa digunakan untuk keperluan sipil maupun militer.

Dengan pengantar tersebut, harian Le Monde memulai laporannya mengenai berbagai produk dan bahan yang hingga kini masih dilarang masuk ke Gaza.

Kendati ada kesepakatan resmi dan kebutuhan mendesak di lapangan, alur pengiriman bantuan tetap menghadapi hambatan besar.

Menurut laporan itu, hambatan bukan hanya terletak pada jumlah bantuan yang disalurkan—yang dianggap belum memenuhi kebutuhan menurut organisasi kemanusiaan—melainkan juga pada daftar panjang material yang masih diblokir untuk masuk.

Beberapa contoh barang yang dilarang termasuk: tenda dengan rangka logam, perangkat sterilisasi berukuran besar untuk peralatan bedah, suku cadang truk tangki, penutup rumah tanaman dari plastik, jarum suntik untuk vaksinasi, serta benih kentang.

Selama dua tahun agresi terhadap Jalur Gaza, larangan ini tidak pernah diumumkan secara resmi oleh COGAT—unit koordinasi aktivitas sipil militer Israel di wilayah pendudukan.

Namun organisasi kemanusiaan yang bekerja langsung di Gaza memonitor dan mengonfirmasi keberadaan pembatasan tersebut.

Menurut kelompok bantuan ini, militer Israel mengategorikan barang-barang tersebut sebagai produk “bermasalah” atau “berpotensi ganda”, yang dianggap bisa dimanfaatkan untuk tujuan sipil sekaligus militer.

Para pekerja kemanusiaan menilai klasifikasi seperti ini terlalu luas dan bersifat sewenang-wenang, sehingga menghambat masuknya kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan warga Gaza.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler