Friday, September 20, 2024
HomeBeritaMcDonald’s laporkan penurunan penjualan global pada Kuartal II

McDonald’s laporkan penurunan penjualan global pada Kuartal II

Laporan tersebut menunjukkan bahwa dampak berkelanjutan dari perang di Timur Tengah dan penjualan yang negatif di China lebih banyak mengimbangi penjualan positif di Amerika Latin dan Jepang

Raksasa restoran waralaba McDonald’s melaporkan penjualan global mereka turun sebesar 1% pada kuartal kedua tahun ini. Demikian laporan Anadolu pada Senin, (29/7).

Dalam laporan keuangannya untuk kuartal kedua, McDonald’s mengatakan penjualan di Amerika Serikat turun 0,7%. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah pelanggan serta “kenaikan harga strategis pada menu” yang berujung pada kerugian.

Sementara itu, penjualan di segmen Pasar Operasi Internasional juga mengalami penurunan sebesar 1,1%, terutama dipengaruhi oleh “penjualan yang kurang menggembirakan di beberapa pasar, yang didorong oleh Prancis,” menurut laporan tersebut.

Penurunan juga terjadi di segmen Pasar Berlisensi Pengembangan Internasional, yang mencatat penurunan penjualan sebesar 1,3%.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa dampak berkelanjutan dari perang di Timur Tengah dan penjualan yang negatif di China lebih banyak mengimbangi penjualan positif di Amerika Latin dan Jepang.

Pendapatan terkonsolidasi McDonald’s mencapai $6,5 miliar, naik 1% secara tahunan, namun tetap di bawah ekspektasi pasar.

Laba bersih McDonald’s menurun 12% menjadi sedikit lebih dari $2 miliar pada kuartal kedua tahun ini.

Sejak awal perang di Gaza, aksi boikot global terhadap perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel terus berlanjut. McDonald’s terkena dampak finansial akibat dukungannya terhadap Israel pada kuartal keempat 2023.

Penurunan penjualan global sebesar 1% pada kuartal kedua 2024 ini merupakan penurunan pertama dalam keuangan McDonald’s sejak tahun 2020.

Baca juga: McDonald’s dan Starbucks tuding agresi Israel di Gaza sebabkan anjloknya penjualan 

Baca juga: “Saya ingin mereka menyukai saya,” kata bekas tawanan Israel di Gaza

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular